Wanjakti Masih Proses Pengganti Paulus Waterpauw

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 11:32 WIB
loading...
Wanjakti Masih Proses Pengganti Paulus Waterpauw
Komjen Paulus Waterpauw kini menjabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri masih memproses penggantian jabatan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan ( Kabaintelkam ). Kabaintelkam sebelumnya dijabat oleh Komjen Paulus Waterpauw .

Paulus telah dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). "Siapa penggantinya masih menunggu proses di Wanjakti," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Jumat (22/10/2021).

Dia mengungkapkan Paulus telah pamit dan menyerahkan jabatan Kabaintelkam kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Paulus pamit sebelum dilantik sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP.



Sehingga, posisi Kabaintelkam Polri kosong. Secara otomatis, Wakabaintelkam Irjen Suntana bertugas sebagai Pelaksana Harian (Plh) jabatan tersebut.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 849 Tahun 2015 tentang Status Jabatan di Lingkungan Polri. "Nah, Kabaintelkam yang telah menyerahkan tugasnya ke Kapolri maka secara otomatis tugas dan tanggung jawabnya dilaksanakan oleh Wakabaintelkam," ujar Argo.

Komjen Paulus Waterpauw merupakan jebolan Akpol 1987. Seiring 38 tahun pengabdiannya di kepolisian, Paulus akan memasuki pensiun pada 1 November 2021.



Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan alasannya melantik Komjen Paulus sebagai pejabat BNPP. Menurutnya, Paulus Waterpauw dipilih karena pengalaman yang dimilikinya. Selain itu, Paulus dinilai memiliki jam terbang yang tinggi.

“Pengalaman bukan hanya di Papua. Daerah yang banyak perbatasannya ya, dengan daratnya ada perbatasan, lautnya ada negara palau dan lain-lain, Papua Nugini, Australia. Tapi juga beliau juga pernah di Sumut. Mantan kepala intelijen Polri otomatis memiliki pemahaman tentang Indonesia secara menyeluruh lengkap," kata Tito, Kamis 21 Oktober 2021.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2127 seconds (0.1#10.140)