Sambil Berlari di Gurun Sahara, Agoes Omar Galang Donasi untuk Anak Yatim Piatu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Agoes Omar, orang Indonesia pertama yang berlari sepanjang 250 km menaklukkan Gurun Sahara, Maroko, ternyata sambil berlari, ia menggalang donasi untuk para anak yatim yang terimbas Covid-19.
Agoes turut mendedikasikan larinya untuk pengasuhan berkualitas anak-anak terdampak Covid-19 dalam dampingan SOS Children’s Villages Indonesia.
baca juga: Lari Gurun Sahara yang Diikuti Agoes Omar, Tergolong Olahraga Terberat di Bumi
“Wajah anak-anak yatim itu juga yang menjadi penyemangat saya untuk terus berlari hingga garis finis,” kata Omar.
Omar tak lupa mengajak masyarakat untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak melalui kampanye #BersamaUntukAnak. Berawal dari Run to Care Bali 2019, saat dirinya mengetahui langsung kehidupan anak-anak di SOS Children’s Villages bersama Ibu Asuh mereka. Perkenalan itu mengantarkan Omar pada gambaran lebih besar tentang hidup.
“Saya kagum dengan nilai-nilai yang diperjuangkan SOS Children’s Villages, juga tentunya nilai-nilai yang ditanamkan kepada anak-anak di sana. Saya pun bertekad untuk ikut mendukung perjuangan SOS Children’s Villages melalui hobi berlari saya, demi anak-anak Indonesia,” ujar Omar.
baca juga: Agoes Omar, Orang Pertama Indonesia Berlari 250 Km Taklukkan Gurun Sahara
Dengan misi menjaga masa depan anak-anak Indonesia, Omar berkontribusi untuk lebih dari 7.200 anak SOS Children’s Villages Indonesia yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua. Masyarakat juga dapat mendukung perjuangan Omar melalui runtocare.com/omarforchildren.
Ajang lari di Gurun Sahara bertajuk Marathon des Sables 2021, yang diikuti Agoes Omar dari Indonesia, tergolong olahraga terberat di bumi.
baca juga: Tragedi Pelari Meninggal Dunia Usai Taklukkan Kejamnya Gurun Sahara
Agoes turut mendedikasikan larinya untuk pengasuhan berkualitas anak-anak terdampak Covid-19 dalam dampingan SOS Children’s Villages Indonesia.
baca juga: Lari Gurun Sahara yang Diikuti Agoes Omar, Tergolong Olahraga Terberat di Bumi
“Wajah anak-anak yatim itu juga yang menjadi penyemangat saya untuk terus berlari hingga garis finis,” kata Omar.
Omar tak lupa mengajak masyarakat untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak melalui kampanye #BersamaUntukAnak. Berawal dari Run to Care Bali 2019, saat dirinya mengetahui langsung kehidupan anak-anak di SOS Children’s Villages bersama Ibu Asuh mereka. Perkenalan itu mengantarkan Omar pada gambaran lebih besar tentang hidup.
“Saya kagum dengan nilai-nilai yang diperjuangkan SOS Children’s Villages, juga tentunya nilai-nilai yang ditanamkan kepada anak-anak di sana. Saya pun bertekad untuk ikut mendukung perjuangan SOS Children’s Villages melalui hobi berlari saya, demi anak-anak Indonesia,” ujar Omar.
baca juga: Agoes Omar, Orang Pertama Indonesia Berlari 250 Km Taklukkan Gurun Sahara
Dengan misi menjaga masa depan anak-anak Indonesia, Omar berkontribusi untuk lebih dari 7.200 anak SOS Children’s Villages Indonesia yang telah atau terancam kehilangan pengasuhan orang tua. Masyarakat juga dapat mendukung perjuangan Omar melalui runtocare.com/omarforchildren.
Ajang lari di Gurun Sahara bertajuk Marathon des Sables 2021, yang diikuti Agoes Omar dari Indonesia, tergolong olahraga terberat di bumi.
baca juga: Tragedi Pelari Meninggal Dunia Usai Taklukkan Kejamnya Gurun Sahara