HUT ke-76 TNI Jadi Hajatan Besar Terakhir bagi Panglima Hadi Sebelum Pensiun
loading...
Presiden Jokowi (kanan) didampingi Wapres Maruf Amin dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10/2021). FOTO/ANTARA/Setpres-Lukas
A
A
A
JAKARTA - Perayaan HUT ke-76 TNI yang digelar Selasa (5/10/2021) menjadi hajatan besar terakhir bagi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang. Presiden Jokowi dikabarkan sedang menggodok calon pengganti Marsekal Hadi untuk menjadi Panglima TNI.
"Dilihat dari usianya memang pak Hadi akan segera memasuki masa pensiun, sehingga bisa disimpulkan bahwa HUT TNI ini adalah hajat besar terakhir Pak Hadi selaku Panglima TNI, walaupun saat ini TNI juga terus melakukan tugas mulia membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan sangat baik," kata pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta dihubungi MNC Portal, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, sampai saat ini ada dua orang yang digadang-gadang menggantikan Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI. Keduanya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Panglima TNI Anugerahi Puan, Bamsoet, Kapolri, dan KSAL Wing Kehormatan Penerbang
Riyanta berpendapat bahwa pemilihan calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden. Namun, jika dilihat dari kapabilitas, kemampuan terutama perang hybrida, intelijen, networking global, maka Jenderal Andika yang lebih condong akan dipilih.
"Dengan pertimbangan rentang penugasan dan pendidikan, tanpa mendahului pilihan Presiden, maka saya menganggap bahwa Andika Perkasa, KSAD lebih tepat untuk dipilih menjadi Panglima TNI," katanya.
Baca juga: 8 Helikopter Atraksi di Langit Istana, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Tepuk Tangan
"Dilihat dari usianya memang pak Hadi akan segera memasuki masa pensiun, sehingga bisa disimpulkan bahwa HUT TNI ini adalah hajat besar terakhir Pak Hadi selaku Panglima TNI, walaupun saat ini TNI juga terus melakukan tugas mulia membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan sangat baik," kata pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta dihubungi MNC Portal, Kamis (7/10/2021).
Menurutnya, sampai saat ini ada dua orang yang digadang-gadang menggantikan Marsekal Hadi menjadi Panglima TNI. Keduanya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Panglima TNI Anugerahi Puan, Bamsoet, Kapolri, dan KSAL Wing Kehormatan Penerbang
Riyanta berpendapat bahwa pemilihan calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden. Namun, jika dilihat dari kapabilitas, kemampuan terutama perang hybrida, intelijen, networking global, maka Jenderal Andika yang lebih condong akan dipilih.
"Dengan pertimbangan rentang penugasan dan pendidikan, tanpa mendahului pilihan Presiden, maka saya menganggap bahwa Andika Perkasa, KSAD lebih tepat untuk dipilih menjadi Panglima TNI," katanya.
Baca juga: 8 Helikopter Atraksi di Langit Istana, Panglima TNI dan Kapolri Kompak Tepuk Tangan
(abd)
Explore More