Kapolri: Keberhasilan PON Papua Bawa Kehormatan Bangsa

Rabu, 29 September 2021 - 14:54 WIB
loading...
Kapolri: Keberhasilan...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ( PON) XX di Papua.

Dalam arahannya, Sigit mengingatkan bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

"Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya apabila penyelenggaran PON aman dan sukses, maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya apabila ada gangguan kegagalan kita semua," kata Sigit, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Hasil Futsal PON XX Papua 2021: NTB dan Jawa Timur Lolos Semifinal!

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan even besar di tengah pandemi Covid-19.

"Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia karena kita mampu melaksanakan even besar pada saat pandemi Covid-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama," ujar Sigit.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (prokes), sehingga laju Covid-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalikan.

Baca juga: PON XX Papua, Kapolri Tekankan Waspada Gangguan Kamtibmas

"Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan," ucap Sigit.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas Covid-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Sigit mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

"Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggung jawab kita untuk supaya rangkaian ini berjalan dan tak terganggu," tutur Sigit.

Tak lupa, ia pun mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakkan dan soliditas.

"Tentunya ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yang bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 atau pun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggung jawab kita dan kehormatan bagi kita semua," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman Covid-19.

"Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengan sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman Covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON," katanya.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)