Pemerintahan Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Segera Berakhir, Bagaimana Kans Capres 2024 Mereka?

Kamis, 23 September 2021 - 14:26 WIB
loading...
Pemerintahan Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Segera Berakhir, Bagaimana Kans Capres 2024 Mereka?
Masa jabatan sejumlah kepala daerah seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo akan berakhir pada 2022 dan 2023. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masa jabatan sejumlah kepala daerah seperti Anies Baswedan , Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo akan berakhir pada 2022 dan 2023. Nama mereka sering masuk bursa calon presiden (capres) 2024 di sejumlah lembaga survei. Bagaimana kans mereka ke Pilpres 2024?

“Mereka mesti memiliki posisi baru, apa pun itu yang bisa digunakan untuk tetap bisa berkomunikasi dan menyapa rakyat,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Kamis (23/9/2021).

Karena, dia menilai Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo butuh panggung politik setelah masa jabatannya berakhir agar tetap bisa menjaga elektabilitas masing-masing. Selain itu, panggung politik itu bisa meningkatkan tingkat keterpilihan sejumlah tokoh tersebut.

“Jika sudah tak punya jabatan, jika sudah tak jadi gubernur, maka biasanya akan cenderung ditinggalkan. Oleh karena itu, perlu posisi yang pas agar tetap bisa tebar pesona pada rakyat,” tuturnya.



Sementara itu, Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra) Fadhli Harahab pesimistis sejumlah kepala daerah itu bisa maju ke Pilpres 2024. “End Game. Semua kembali ke keputusan partai, saya lihat yang lebih berpotensi justru klaster ketua parpol yang lebih senyap dalam gerakan, tetapi berdampak pada keinginan rakyat,” kata Fadhli secara terpisah.

Dia menilai Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga yang lebih memiliki kans. “Saya perhatikan Anies, Ganjar, Ridwan, lebih fokus membangun citra ketimbang merebut hati rakyat. Rapuh saya kira hanya membangun citra tetapi tidak bisa memenangkan hati rakyat, pada akhirnya rakyat akan mudah lupa, terlebih setelah tidak memiliki panggung politik,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)