Meutya Hafid Minta Pemerintah Pastikan Keselamatan WNI di AS

Senin, 01 Juni 2020 - 10:22 WIB
loading...
Meutya Hafid Minta Pemerintah...
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta pemerintah memastikan keselamatan para WNI di Amerika Serikat. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Munculnya kerusuhan di sejumlah kota di Amerika Serikat sebagai akibat protes kematian warga kulit hitam George Floyd di tangan polisi yang menangkapnya di Minneapolis, menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Keselamatan WNI di Amerika perlu diperhatikan.

Meutya menyayangkan munculnya kerusuhan tersebut. Dia mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat perlu meredam gejolak chaos dengan memastikan perbedaan perlakukan tidak terjadi di negeri Paman Sam itu. Apalagi, lanjut dia, Amerika Serikat memiliki Declaration of Independence, sebagai bagian dari sejarah terbentuknya negara Amerika Serikat (AS).

Deklarasi kemerdekaan yang memuat poin-poin yang dijadikan dasar dari sebuah kekuatan bagi kebebasan umat manusia yaitu Hak Asasi Manusia (HAM). "Ini penting karena unrest yang terjadi di AS tentu mendapat perhatian dunia, dan jika tidak ditangani secara cepat dan profesional melalui pendekatan-pendekatan persuasif, dikhawatirkan akan menjadi contoh kurang baik bagi negara lain," kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya. ( ).

Politikus Partai Golkar ini juga meminta pemerintah dalam hal ini Perwakilan RI di Amerika Serikat untuk memastikan keselamatan para WNI di sana. "Pemerintah Indonesia melalui Perwakilan Indonesia di AS harus memastikan dan mengikuti dari dekat perkembangan di AS menyusul aksi kerusuhan yang terjadi di sejumlah kota di AS. Apalagi ini punya potensi semakin meluas," ujarnya.

Selain itu, dia juga meminta dalam upaya perlindungan WNI di AS, perwakilan Pemerintah RI di AS untuk menghubungi WNI secara acak untuk memastikan kondisi keamanan mereka. "Terus berikan informasi melalui website resmi maupun hotline atau aplikasi yang dimiliki oleh Kemlu RI untuk memberikan kondisi dan informasi secara update. Sekaligus juga memberikan imbauan agar WNI di sana, sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah hingga situasi aman terkendali," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)