Krisdayanti Ungkap Gaji DPR, Formappi: Angka itu Membuat Kita Kejang

Sabtu, 18 September 2021 - 15:58 WIB
loading...
Krisdayanti Ungkap Gaji...
Pengakuan Krisdayanti soal besaran gaji, tunjangan dan dana reses seorang anggota DPR bikin kaget. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Pengakuan Krisdayanti (KD) soal besaran gaji, tunjangan dan dana reses seorang anggota DPR membuat kaget Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi ). Sebab, pengakuan ibunda Aurel Hermansyah itu merupakan hal yang langka.

Maka itu, Formappi mengapresiasi keberanian KD mengungkap hal itu ke publik dalam sebuah kanal Youtube. “Karena selama ini sangat sulit menjawab, jawaban spontan ketika ditanya kepada anggota DPR berapa gaji dan tunjangan pasti muter-muter jawabannya, sambil menyembunyikan angkanya,” kata Manajer Riset Formappi Lucius Karus dalam Polemik Trijaya FM yang bertajuk “Gaji dan Kinerja Wakil Rakyat yang Terhormat” secara daring, Sabtu (18/9/2021).

Lucius melihat, semua terkejut saat KD mengungkap itu. Tetapi bukan karena baru mengetahui jumlahnya yang cukup fantastis dan apa saja peruntukkannya, melainkan karena besarnya pendapatan seorang anggota DPR ini tidak berkorelasi positif terhadap kinerja DPR.

“Tetapi saya kira angka itu membuat kita terkaget-kaget dan kejang, justru dengan anggaran sebesar itu, dengan tunjangan sebesar itu kita tidak melihat tidak ada efeknya pada kinerja DPR,” ujarnya.

Misalnya, Lucius mencontohkan, berbicara anggaran Rp400 juta untuk penyerapan aspirasi atau apapun istilahnya, tentu dalam konteks bagaimana anggota DPR menjalankan penyerapan aspirasi dari dapilnya itu. Tetapi, seberapa banyak kebijakan yang lahir di DPR ini berdasarkan aspirasi masyarakat.



“Kita lihat seberapa kemudian kebijakan di DPR lahir dari perjuangan aspirasi yang dilakukan anggota, mungkin dengan hitungan jari tidak akan cukup untuk menghitung aspirasi yang tidak teraktualisasikan melalui kebijakan-kebijakan DPR,” kritik Lucius.

Oleh karena itu, menurut Lucius, wajar kalau kemudian masyarakat terkejut saat tahu angkanya yang begitu besar. Dengan angka yang begitu besar, tidak pernah kemudian terwujud melalui hasil kerja yang maksimal. Perlu juga jadi catatan yang belum disampaikan mengenai pelaporan tunjangan-tunjangan anggota DPR yang dicairkan dalam mekanisme lumpsum.

“Anggaran itu gelondongan diterima pada anggota lalu akan dilaporkan, tetapi bukan laporan itu yang diberikan untuk pencairan dana reses begitunya, tapi laporan kegiatan yang dilaporkan oleh anggota untuk reses berikutnya jadi alasan untuk pencairan reses berikutnya,” terangnya.

Sehingga, kata dia, pertanggungjawaban dana reses jadi tidak penting, karena hanya usulan program berikutnya yang membuat dana reses akan cair. Dengan begitu, sulit sekali untuk mempertanggungjawabkan apakah betul dana reses dipergunakan untuk penyerapan masyarakat.

Faktanya, anggaran itu ditransfer melalui rekening pribadi, dicairkan dengan mekansime lumpsum, dan tidak ada pertanggungjawaban yang rigid dan membuka ruang bagi penyalahgunaan dana reses dan serap aspirasi itu. Terlebih, Lucius menambahkan, faktanya bahwa ada anggota DPR yang tidak pernah turun ke dapil.

Lantas bagaimana dengan pertanggungjawabannya dengan dana tersebut. Meksipun, ia meyakini masih ada anggota DPR yang serius menjadi wakil rakyat, dan ada juga yang tidak. Tetapi perlu diingat bahwa DPR dikaruniai oleh 3 fungsi, contoh fungsi legislasi yang selama 2 tahun terakhir ini baru 4 Rancangan Undang-Undang (RUU) prioritas yang berhasil disahkan. Meskipun DPR banyak membahas RUU, tapi yang dinilai itu hasil UU-nya.

“Mungkin DPR memang bekerja setiap hari, tapi tidak kemudian jadi alasan membenarkan hasil kerja mereka hanya 4 RUU prioritas dalam 2 tahun, yang begini-begini yang membuat kita merasa DPR yang menyembunyikan dalam tanda petik tunjangan yang mereka terima selama ini bukan tanpa alasan, mereka nampak mungkin punya rasa malu untuk menyampaikan secara lantang kepada publik ketika kemudian tahu kinerjanya,” sesal Lucius.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramai-ramai Anggota...
Ramai-ramai Anggota DPR PDIP Komisi III Ngumpul di Rumah Megawati Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
Kenapa Video Anggota...
Kenapa Video Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Pertamina Bikin Heboh Publik?
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
DPR Minta Pengangkatan...
DPR Minta Pengangkatan CPNS dan PPPK secara Bertahap Biar Tak Gaduh
Peredaran 4,1 Ton Narkoba...
Peredaran 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan Digagalkan, Sahroni: Bareskrim Selamatkan Belasan Juta Anak Bangsa
KPK Limpahkan 2 Perkara...
KPK Limpahkan 2 Perkara Hasto Kristiyanto ke Penuntut Umum
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Ambil Alih Sritex Melalui Danantara atau BUMN
Kejagung Bakal Periksa...
Kejagung Bakal Periksa Ahok soal Dugaan Korupsi Pertamina, PDIP Ungkap Ada Kejanggalan
Rekomendasi
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Banjir Keuntungan! Insentif...
Banjir Keuntungan! Insentif Hingga 50 Juta untuk Kreator di #NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Berita Terkini
Mutasi Polri, Kombes...
Mutasi Polri, Kombes Latif Usman Jadi Wakapolda Jateng, Komarudin Jabat Dirlantas Polda Metro
30 menit yang lalu
Aktivis 98 Minta Aset...
Aktivis 98 Minta Aset Koruptor Segera Disita untuk Tambal Defisit Anggaran
31 menit yang lalu
Ramai-ramai Anggota...
Ramai-ramai Anggota DPR PDIP Komisi III Ngumpul di Rumah Megawati Jelang Sidang Hasto Kristiyanto
39 menit yang lalu
Presiden Prabowo Ingin...
Presiden Prabowo Ingin Buat Penjara Terpencil untuk Koruptor
47 menit yang lalu
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
55 menit yang lalu
Mutasi Polri, Dirtipidnarkoba...
Mutasi Polri, Dirtipidnarkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa Diganti Brigjen Eko Hadi Santoso
1 jam yang lalu
Infografis
Tatib Direvisi, DPR...
Tatib Direvisi, DPR Bisa Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved