BIN Terus Gelar Vaksinasi Massal, 58.000 Dosis Disebar Serentak di 10 Provinsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Jokowi meninjau vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021). Sedangkan 9 provinsi lainnya ditinjau presiden secara virtual.
Dalam kegiatan kali ini, BIN menyiapkan 58.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin di 10 provinsi. Masing-masing Jateng (Klaten dan Sukoharjo), Banten (Kota Serang, Serang, dan Kota Cilegon), Jabar (Kota Tasikmalaya), DIY (Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan Sleman), Jatim (Gresik), Sumut (Deli serdang), Sumbar (Dharmasraya), 8) Riau (Siak, Kota Dumai, dan Kampar), Kaltim (Kota Balikpapan, Kota Bontang), dan Sulsel (Gowa).
Khusus Jawa Tengah vaksinasi akan diberikan oleh petugas Medical Inteligence dari BIN kepada pelajar dan warga di 3 titik. Untuk wilayah Klaten vaksinasi massal dilakukan secara door to door di Pandai Besi Dukuh Ngeledok RT 01/RW 03, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Kemudian di Dukuh Brontowiryan RT 01/RW 01, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Jokowi Larang Sekolah di Daerah PPKM Level 4 Gelar PTM
Sedangkan vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro, Dusun III, Desa Pucangan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada siswa. "Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian delta. Karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang," kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau vaksinasi di Klaten dan Sukoharjo mengatakan, "Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga," katanya.
Baca juga: Momentum ketika Jokowi Bertemu Joko Widodo
Selain itu dengan dilakukannya program vaksinasi massal yang berkelanjutan, diharapkan target herd immunity pada akhir 2021 sebesar 70% dapat tercapai. Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan, program vaksinasi COVID-19 ini merupakan akselarasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.
Budi Gunawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus korona yang tidak mungkin hilang secara total. Ia mengingatkan masyarakat perlindungan diri tidak dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam kegiatan kali ini, BIN menyiapkan 58.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin di 10 provinsi. Masing-masing Jateng (Klaten dan Sukoharjo), Banten (Kota Serang, Serang, dan Kota Cilegon), Jabar (Kota Tasikmalaya), DIY (Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan Sleman), Jatim (Gresik), Sumut (Deli serdang), Sumbar (Dharmasraya), 8) Riau (Siak, Kota Dumai, dan Kampar), Kaltim (Kota Balikpapan, Kota Bontang), dan Sulsel (Gowa).
Khusus Jawa Tengah vaksinasi akan diberikan oleh petugas Medical Inteligence dari BIN kepada pelajar dan warga di 3 titik. Untuk wilayah Klaten vaksinasi massal dilakukan secara door to door di Pandai Besi Dukuh Ngeledok RT 01/RW 03, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Kemudian di Dukuh Brontowiryan RT 01/RW 01, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Jokowi Larang Sekolah di Daerah PPKM Level 4 Gelar PTM
Sedangkan vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMAN 1 Kartosuro, Dusun III, Desa Pucangan, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo.
Presiden Jokowi sebelumnya menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada siswa. "Vaksinasi bagi pelajar ini juga merupakan bagian dari upaya perluasan vaksinasi yang kita lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, terutama varian delta. Karena kita tahu bahwa Covid ini tidak mungkin akan hilang," kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau vaksinasi di Klaten dan Sukoharjo mengatakan, "Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga," katanya.
Baca juga: Momentum ketika Jokowi Bertemu Joko Widodo
Selain itu dengan dilakukannya program vaksinasi massal yang berkelanjutan, diharapkan target herd immunity pada akhir 2021 sebesar 70% dapat tercapai. Lebih lanjut, Budi Gunawan menjelaskan, program vaksinasi COVID-19 ini merupakan akselarasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.
Budi Gunawan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus korona yang tidak mungkin hilang secara total. Ia mengingatkan masyarakat perlindungan diri tidak dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
(abd)