Antisipasi Varian Mu, Pemerintah Diminta Perketat Arus Masuk dari Luar Negeri

Kamis, 09 September 2021 - 07:53 WIB
loading...
Antisipasi Varian Mu,...
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh meminta pemerintah untuk segera memperketat pengawasan arus masuk orang yang berasal dari luar negeri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI , Nihayatul Wafiroh meminta pemerintah untuk segera memperketat pengawasan arus masuk orang yang berasal dari luar negeri. Pasalnya saat ini muncul varian virus baru COVID-19 yakni varian M u (B1621) yang diduga lebih kebal terhadap vaksin sehingga berpotensi menyebabkan gelombang pandemi Corona ketiga.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan varian Mu sebagai variant of Interest (VoI) dan sudah menyebar di 40 negara. Beberapa negara di Asia seperti Korea Selatan, Hong Kong, Jepang sudah dimasuki varian baru ini.

“Pemerintah harus segera membuat langkah-langkah antisipatif agar varian Mu tidak masuk ke Indonesia. Untuk mencegah imported case, pemerintah perlu memperketat pengawasan mobilitas orang baik dalam maupun luar negeri,” ujar Nihayatul, Rabu (8/9/2021).

Pelaksanaan protokol kesehataan dan skrining harus kembali diperketat dan dilaksanakan maksimal kembali di bandara, pelabuhan, maupun pintu-pintu masuk kedatangan orang dari luar negeri.

Adanya peringatan ini kata Nihayatul Wafiroh menjadi pertimbangan agar dampak yang timbulkan bisa dicegah dan tidak merusak ke berbagai sektor vital di Indonesia, termasuk sektor perekonomian.

Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19 bersama kementerian lembaga terkait turut menyiapkan skenario terburuk seperti di bulan Juni dan Juli 2021 lalu apabila terjadi gelombang ketiga akibat varian baru tersebut.

"Kasus Corona pada beberapa bulan lalu yang menyebabkan fasilitas kesehatan terpuruk. Jangan sampai terulang kembali peristiwa menyedihkan seperti kemarin. Stok obat yang langka, rumah sakit penuh, tabung oksigen susah dicari, dan lain sebagainya,” tutur Nihayatul.

Dia menekankan pemerintah harus segera menyiapkan regulasi khusus penanganan krisis dan segala infrastuktur kesehatan dalam upaya pencegahan masuknya varian Mu COVID-19. “Artinya, pemerintah perlu memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan ancaman gelombang ketiga,” tandas Nihayatul.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendorong Balai Litbangkes di seluruh wilayah di Indonesia untuk mendeteksi dini terhadap potensi kemungkinan varian-varian baru itu muncul. Baca juga: Kepala Kesra Setda Pemkab Rokan Hulu Salah Satu Pejabat Terkaya, Hartanya Rp1,8 Triliun

"Varian baru bisa terjadi dari imported case dan juga dari lokal akibat mutasi. Litbangkes kita harus siap siaga dan sigap terhadap sesering mungkin mendeteksi, melihat, mengukur seberapa besar potensi dari virus itu bermutasi dan daerah mana yang sudah bermutasi sehingga virus-virus itu dideteksi lebih baik lagi,” kata Rahmad.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
Dirut BPJS Kesehatan...
Dirut BPJS Kesehatan Jamin Tidak Akan Bangkrut dan Gagal Bayar sampai 2025
Polemik Kenaikan PPN...
Polemik Kenaikan PPN 12%, Hanif Dakhiri Minta Parpol yang Menyetujui UU HPP Konsisten
Anggota Komisi IX DPR...
Anggota Komisi IX DPR Minta Pembangunan Bandara Bali Utara Berdayakan Warga Lokal
Dualisme Kepemimpinan...
Dualisme Kepemimpinan PMI, Komisi IX DPR: Organisasi Kemanusiaan Harus Zero Politik
Apresiasi Fasilitas...
Apresiasi Fasilitas Fitofarmaka, Komisi IX Dukung Obat Modern Asli Indonesia Masuk JKN
Badan Gizi Nasional...
Badan Gizi Nasional Diputuskan Jadi Mitra Komisi IX DPR
DPR Minta Kemenkes dan...
DPR Minta Kemenkes dan Kemnaker Turun Tangan Atasi Larangan Jilbab di RS Medistra
DPR Akui Tapera Tetap...
DPR Akui Tapera Tetap Perlu Serap Aspirasi Masyarakat
Rekomendasi
Bundling iPhone 16 Telkomsel:...
Bundling iPhone 16 Telkomsel: Kuota Jumbo dan eSIM, Cicilan hingga 24 Bulan
Pengin Doa Segera Diijabah?...
Pengin Doa Segera Diijabah? Begini Tips dari Imam al-Ghazali
Live di iNews! Rowland,...
Live di iNews! Rowland, Barnard, dan Hughes Panaskan Miami ePrix Formula E 2025
Berita Terkini
130 Orang Lolos Seleksi...
130 Orang Lolos Seleksi Calon Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2025
12 menit yang lalu
Bertemu Presiden El-Sisi...
Bertemu Presiden El-Sisi di Istana Mesir, Presiden Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan
2 jam yang lalu
Kabar Baik! Menag Ungkap...
Kabar Baik! Menag Ungkap Arab Saudi Bersedia Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia
2 jam yang lalu
Wamendagri Sebut 9 Daerah...
Wamendagri Sebut 9 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang Pada 16-19 April, Ini Daftarnya
3 jam yang lalu
Kecam Dokter Pemerkosa...
Kecam Dokter Pemerkosa 3 Wanita di RSHH Bandung, Kemenham Minta Kemenkes Evaluasi Pendidikan Kedokteran
4 jam yang lalu
9 Daerah Gelar Pilkada...
9 Daerah Gelar Pilkada Ulang, Wamendagri Ajak Para Pihak Terima Hasil Penghitungan Suara
5 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penumpang dari...
Syarat Penumpang dari Luar Negeri Masuk ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved