Kunjungi Unair, Menhan Prabowo Sebut Kampus Pusat Otak Semua Bangsa
loading...

Menhan Prabowo Subianto berharap kehadirannya di Unair bisa menjadi permulaan kerja sama yang baik. Foto/dok.sindonews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut peran sains dan teknologi teramat penting dalam pertahanan negara. Dia pun berencana menggandeng universitas-universitas terbaik di Indonesia untuk melakukan kolaborasi.
Dia menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan lantaran pertahanan negara bukan hanya semata-semata urusan satu sektor, tetapi multi sektor.
"Kampus inilah pusatnya otak semua bangsa. Kalau kita mau sungguh-sungguh merdeka dan berdiri di atas kaki sendiri, kita butuh otak-otak terbaik, kita butuh putra putri terbaik Airlangga,” ucap Prabowo ketika melakukan kunjungan kerja ke Universitas Airlangga Surabaya, Senin (6/9/2021).
Baca juga; AHY Jadi Mahasiswa Program Doktor Unair, Kampus Dulu AU Pernah Menuntut Ilmu
Prabowo turut berharap agar pertemuan yang dilakukannya hari ini dapat menjadi permulaan kerja sama yang baik antara Unair dengan Kemhan. Adapun tujuan Prabowo mengunjungi Unair dalam rangka penandatanganan kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.
Di kesempatan yang sama Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menuturkan bahwa selama ini Kemhan menjadi salah satu mitra Unair dalam hal pendidikan. Sehingga kerja sama yang diteken bukanlah hal yang relatif baru.
“Menhan adalah mitra kami. Kerja sama kami dengan Menhan sudah efektif berjalan tiap tahun. Hampir tiap tahun ada dokter spesialis yang kuliah di Unair. Berharap bukan hanya kerja sama pendidikan saja, namun juga riset dan potensi kerja sama yang lain,” ujar Nasih.
Baca juga: Merayap 4 Km Masuk ke Camp Musuh, Keberanian Letnan TNI Ini Buat Prabowo Terkesima
Dalam kesempatan itu Rektor juga menyebutkan beberapa keunggulan yang dimiliki Unair, terkhusus dalam hal riset kesehatan. Salah satunya adalah sarana prasarana penelitian berupa Laboratorium Biosafety Level–3 (BSL-3) yang merupakan laboratorium terbesar se Asia Tenggara.
Pihaknya pun menegaskan kesiapan Unair berkontribusi bersama Kemhan mengembangkan IPTEK yang bertujuan mendukung pertahanan negara.
“Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas yang kami punya, dengan ikhtiar dan upaya yang maksimal,” ucapnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut perlu dilakukan lantaran pertahanan negara bukan hanya semata-semata urusan satu sektor, tetapi multi sektor.
"Kampus inilah pusatnya otak semua bangsa. Kalau kita mau sungguh-sungguh merdeka dan berdiri di atas kaki sendiri, kita butuh otak-otak terbaik, kita butuh putra putri terbaik Airlangga,” ucap Prabowo ketika melakukan kunjungan kerja ke Universitas Airlangga Surabaya, Senin (6/9/2021).
Baca juga; AHY Jadi Mahasiswa Program Doktor Unair, Kampus Dulu AU Pernah Menuntut Ilmu
Prabowo turut berharap agar pertemuan yang dilakukannya hari ini dapat menjadi permulaan kerja sama yang baik antara Unair dengan Kemhan. Adapun tujuan Prabowo mengunjungi Unair dalam rangka penandatanganan kerja sama tentang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.
Di kesempatan yang sama Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih menuturkan bahwa selama ini Kemhan menjadi salah satu mitra Unair dalam hal pendidikan. Sehingga kerja sama yang diteken bukanlah hal yang relatif baru.
“Menhan adalah mitra kami. Kerja sama kami dengan Menhan sudah efektif berjalan tiap tahun. Hampir tiap tahun ada dokter spesialis yang kuliah di Unair. Berharap bukan hanya kerja sama pendidikan saja, namun juga riset dan potensi kerja sama yang lain,” ujar Nasih.
Baca juga: Merayap 4 Km Masuk ke Camp Musuh, Keberanian Letnan TNI Ini Buat Prabowo Terkesima
Dalam kesempatan itu Rektor juga menyebutkan beberapa keunggulan yang dimiliki Unair, terkhusus dalam hal riset kesehatan. Salah satunya adalah sarana prasarana penelitian berupa Laboratorium Biosafety Level–3 (BSL-3) yang merupakan laboratorium terbesar se Asia Tenggara.
Pihaknya pun menegaskan kesiapan Unair berkontribusi bersama Kemhan mengembangkan IPTEK yang bertujuan mendukung pertahanan negara.
“Kami siap berkontribusi sesuai kapasitas yang kami punya, dengan ikhtiar dan upaya yang maksimal,” ucapnya.
(muh)
Lihat Juga :