Panglima TNI Ingatkan Penanganan Covid-19 di Sulteng Harus Didukung Semua Elemen

Jum'at, 03 September 2021 - 16:41 WIB
loading...
Panglima TNI Ingatkan...
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di di Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (3/9/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi dan memimpin diskusi terkait penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Sulawesi Tengah di Kantor Gubernur Sulteng, Jumat (3/9/2021).

Dalam serbuan vaksinasi tersebut diikuti 200 orang pelajar di wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala serta 2.000 orang lainnya yang tersebar di tiap-tiap Kodim dan dipantau oleh Panglima TNI melalui Video Conference.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI berdialog dengan salah seorang siswa yang sedang melaksanakan vaksinasi. "Tidak takut kan divaksinasi, lalu kalau sudah besar mau jadi apa?," katanya. Pertanyaan Panglima TNI tersebut langsung dijawab oleh siswa tersebut. "Tidak takut bapak dan saya ingin menjadi TNI," katanya.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Muara Baru, Anies: Pencapaian Jakarta di Atas Target 117%

Panglima TNI, Kepala BNPB dan Kabaharkam Polri melanjutkan kegiatan dengan memimpin rapat dengan Forkopimda Sulawesi Tengah. Kegiatan diawali dengan penjelasan dari Gubernur Sulteng Rusdi Mastura.

Gubernur menjelaskan saat ini penanganan tidak lepas dari komitmen dan sinergitas TNI-Polri dan pemprov, termasuk dalam penegakan disiplin prokes dan percepatan vaksinasi bagi masyarakat Sulteng.

Pada kesempatan yang sama, Kabaharkam Polri menyampaikan bahwa Panglima TNI menunjukan kepedulian terhadap penanganan Covid-19. Setiap pekan Panglima TNI selalu memantau dinamika penanganan Covid-19 di tiap wilayah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Gebyar Vaksinasi Yayasan Hadji Kalla Target 1.250 Orang Tiap Hari

Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa permasalahan di Palu ini benar-benar harus dipecahkan secara bersama-sama seperti disampaikan oleh Gubernur Sulteng.

"Arahan Presiden Jokowi ada 4 dan selalu disampaikan dalam setiap kunjungan, di antaranya menurunkan indeks mobilitas masyarakat, hal ini agar tidak terjadi penularan yang lebih luas. Kemudian yang tingkatkan tracing tentunya harus didukung dengan peralatan yang baik, serta fasilitas untuk isoter serta mempercepat dan memasifkan serbuan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat," katanya.

"Tentunya hal tersebut harus didukung oleh semua elemen dan harus membangun kesadaran disiplin untuk mengaplikasikan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) dan 3 T (Testing, Tracing, dan Treatment) guna melindungi orang lain," kata Panglima TNI.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)