Atasi Pandemi, TNI AD Terima Hibah 6 Unit Ambulans Mini ICU dan Alkes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, menerima hibah berupa enam unit ambulans mini ICU dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan alat kesehatan (Alkes).
Selain itu, TNI AD juga menerima hibah tabung oksigen, oxygen concentrator dan alat pelindung diri (APD) dari Bank Indonesia (BI) dengan tujuan mendukung mengatasi pandemi Covid-19, Kamis (2/9/2021) di Lantai Dasar Gedung E, Mabesad, Jakarta Pusat.
"Bantuan ambulans dari BRI maupun alat kesehatan dari BI yang diberikan saat ini waktunya sangat tepat dan juga sangat berarti mengingat dari 95 rumah sakit TNI AD di seluruh wilayah Indonesia, masih ada yang belum memiliki ambulans mini ICU," ucap Andika dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (3/9/2021).
"Sehingga pendistribusian bantuan ini akan diprioritaskan kepada rumah sakit TNI AD yang belum memiliki. Di antaranya rumah sakit TNI AD yang ada di Jayapura, Manado, Pontianak, Surabaya, Baturaja dan Denpasar," imbuhnya.
Andika menyebutkan, apabila ada gelombang pandemi Covid-19 kembali menyerang Rumah Sakit TNI AD telah siap.
"Harapan saya dengan adanya bantuan tersebut jika sampai terjadi lagi gelombang pandemi, maka Rumah Sakit TNI AD akan lebih siap dibanding sebelumnya," tandasnya.
Sebagai informasi, acara penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima 6 (enam) unit Ambulans mini ICU dari BRI yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Agus Noorsanto kepada Kapuspalad Mayjen TNI Sigid Witjaksono.
Sedangkan untuk penyerahan tabung oksigen beserta isi dan regulator ukuran 6 meter kubik sebanyak 500 unit, oxygen concentrator sebanyak 150 unit dan APD berupa Baju Hazmat sebanyak 15.000 pcs diwakili Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono kepada Kapuskesad Mayjen TNI dr. Budiman, disaksikan KSAD, Direktur Utama (Dirut) BRI dan Asisten Gubernur Bank Indonesia.
Selain itu, TNI AD juga menerima hibah tabung oksigen, oxygen concentrator dan alat pelindung diri (APD) dari Bank Indonesia (BI) dengan tujuan mendukung mengatasi pandemi Covid-19, Kamis (2/9/2021) di Lantai Dasar Gedung E, Mabesad, Jakarta Pusat.
"Bantuan ambulans dari BRI maupun alat kesehatan dari BI yang diberikan saat ini waktunya sangat tepat dan juga sangat berarti mengingat dari 95 rumah sakit TNI AD di seluruh wilayah Indonesia, masih ada yang belum memiliki ambulans mini ICU," ucap Andika dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (3/9/2021).
"Sehingga pendistribusian bantuan ini akan diprioritaskan kepada rumah sakit TNI AD yang belum memiliki. Di antaranya rumah sakit TNI AD yang ada di Jayapura, Manado, Pontianak, Surabaya, Baturaja dan Denpasar," imbuhnya.
Andika menyebutkan, apabila ada gelombang pandemi Covid-19 kembali menyerang Rumah Sakit TNI AD telah siap.
"Harapan saya dengan adanya bantuan tersebut jika sampai terjadi lagi gelombang pandemi, maka Rumah Sakit TNI AD akan lebih siap dibanding sebelumnya," tandasnya.
Sebagai informasi, acara penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima 6 (enam) unit Ambulans mini ICU dari BRI yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN Agus Noorsanto kepada Kapuspalad Mayjen TNI Sigid Witjaksono.
Sedangkan untuk penyerahan tabung oksigen beserta isi dan regulator ukuran 6 meter kubik sebanyak 500 unit, oxygen concentrator sebanyak 150 unit dan APD berupa Baju Hazmat sebanyak 15.000 pcs diwakili Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono kepada Kapuskesad Mayjen TNI dr. Budiman, disaksikan KSAD, Direktur Utama (Dirut) BRI dan Asisten Gubernur Bank Indonesia.
(maf)