KSAL Ingatkan Prajurit Jauhi Gaya Hidup Mewah dan Hedonisme

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 06:04 WIB
loading...
KSAL Ingatkan Prajurit Jauhi Gaya Hidup Mewah dan Hedonisme
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan seluruh prajuritnya untuk selalu bersifat sederhana, santun, serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Foto: MPI/Riezky Maulana
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan seluruh prajuritnya untuk selalu bersifat sederhana, santun, serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Yudo juga menekankan, prajurit TNI AL dan keluarga untuk berperilaku tidak mengikuti hawa nafsu dan bergaya hidup hedonisme atau serba mewah.

Hal ini diungkapkan Yudodalam kegiatan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan TNI AL secara virtual kepada para Pangkotama TNI AL, Komandan Satuan TNI AL dan Kepala Dinas jajaran Mabesal, Kamis 26 Agustus 2021.

"Kalau hanya mengikuti gaya hedonisme bisa berbuat yang kurang baik sehingga berakibat malaksanakan pelanggaran tindak pidana seperti terlibat jaringan narkoba dan lain-lain," tuturnya.

Perilaku kesederhanan yang dimaksud, sambung Yudo bisa diwujudkan dalam setiap kegiatan para pejabat kunjungan kerja ke daerah. Terutama untuk penginapan harus memanfaatkan fasilitas yang dimilikiTNI AL seperti penggunaan mess atau wisma, sehingga tak perlu menginap di hotel.

KSAL juga mengimbau agar para prajurit tidak berperilaku arogan di tengah-tengahmasyarakat. Menurutnya, arogan tidak hanya merugikan institusi, melainkan juga masyarakat dan diri sendiri.

Dia menjelaskan, salah satu tindakan arogan prajurit biasanya terjadi saat berada di jalan raya. Yudo amat berharap agar para prajuritnya taat dan patuh terhadap peraturan lalu lintas ketika berkendara.

“Saya harapkan Pomal atau Patwal tidak boleh arogan, kalau memang ketika jalan terkena lampu merah ya berhenti, tidakboleh diterabas, kemudian ngebut dengan iring-iringan panjang menutupi jalan. Tidak boleh masuk jalur busway, termasuk iringan rangkian KSAL atau pejabat AL tidak boleh menerobos lampu merah, harus patuhi rambu jalan,” tuturnya.

Dalam evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan ini, Yudo mengevaluasi, satu per satu tiap bidang, di antaranya evaluasi bidang pengawasan internal atau wasrik yang menekankan agar hasil-hasil wasrik perlu ditindaklanjuti sesuai aturan. Hal itu bertujuan agar terjadinya trasparansi.

Sedangkan di bidang perencanana dan anggaran Yudo menekankan ketepatan dalam merencanakan. Menurutnya, semua harus dilakukan secara cermat dan tepat sasaran sesuai kebutuhan.

Sementara itu, berkaitan bidang operasi dan latihan (Opslat) menurut KSAL latihan penembakan sasarannya harus nyata. "Sasaran udara ya drone latihan harus ditembak sampaijatuh, sasaran darat sesuai Bantuan Tembakan Kapal (BTK) ke darat atau sasaran atas air, siapkan kapal kapal yang akan di hapuskan, jadikan target oleh meriam atau rudal," jelasnya.

Selain itu, dia menegaskan latihan harus tetap dilaksanakan untuk menjaga profesionalisme prajurit, meskipun sedang melaksanakan kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19. Selanjutnya, berkaitan dengan bidang personel, penekanannya yaitu tentang rotasi penugasan dan pendidikan harus dijalankan sesuai ketentuan, bukan kepentingan pribadi.

Khusus bidang pengawasan dan pengamanan personel dan material, Yudo mengimbau semua personel TNI AL harus memperhatikannya. Hal itu berlaku bagi seluruhnya, tidak hanya Staf Intelijen dan Pomal saja. "Semuanya harus peduli terutama pengamananpersonel diri sendiri dan keluarga serta material milik dinas," tuturnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2513 seconds (0.1#10.140)