Ketum PPP: Demokrasi Tanpa Kesejahteraan Adalah Demokrasi Gagal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyebutkan sistem demokrasi Pancasila yang tengah diusung oleh pemerintah saat ini seharusnya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: demokrasi
Baca juga: Demokrasi Malaysia Butuh Reformasi Struktural
Ia menyebutkan keprihatinan saat ini melihat banyak anak bangsa baik di tingkat elit politik hingga netizen di media sosial saling berhadap-hadapan menjelekkan satu dengan yang lain.
"Demokrasi adalah instrumen tata cacar berlomba mewujudkan kebajikan, bukan untuk saling memecah belah, memaki dan membenci. Demokrasi dibuat dan kita gunakan untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa," tambah Suharso Monoarfa.
Ia juga berharap agar sistem demokrasi Pancasila yang ada saat ini betul-betul mensejahterakan masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur pada 2045.
"Berdemokrasi sebagai pembuktian. Tidak ada satu pihak yang tertinggal No one left behind. Mensejahterakan masyarakat membangun bangsa adalah tujuan utama demokrasi," kata Suharso Monoarfa.
Baca Juga: demokrasi
Baca juga: Demokrasi Malaysia Butuh Reformasi Struktural
Ia menyebutkan keprihatinan saat ini melihat banyak anak bangsa baik di tingkat elit politik hingga netizen di media sosial saling berhadap-hadapan menjelekkan satu dengan yang lain.
"Demokrasi adalah instrumen tata cacar berlomba mewujudkan kebajikan, bukan untuk saling memecah belah, memaki dan membenci. Demokrasi dibuat dan kita gunakan untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa," tambah Suharso Monoarfa.
Ia juga berharap agar sistem demokrasi Pancasila yang ada saat ini betul-betul mensejahterakan masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur pada 2045.
"Berdemokrasi sebagai pembuktian. Tidak ada satu pihak yang tertinggal No one left behind. Mensejahterakan masyarakat membangun bangsa adalah tujuan utama demokrasi," kata Suharso Monoarfa.
(maf)