Sandiaga Ajak Mahasiswa dan Dosen Bantu Pemulihan Parekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak kalangan perguruan tinggi termasuk dosen dan mahasiswa, bersinergi untuk membantu memulihkan sektor parekraf yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19).
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Sandiaga Uno Sebar Beasiswa Gratis Buat Pedagang Kecil, Kuotanya 1.000 pelajar
"Di mana 70 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia mengalami penundaan dalam pelaksanaan projek, dan 67 persen pelaku ekonomi kreatif juga mengalami penurunan penjualan. Serta, hanya 8 persen pelaku ekonomi kreatif mengaku mengalami penambahan omzet," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).
Dia menjelaskan, upaya yang bisa dilakukan untuk membangkitkan sektor parekraf di masa pandemi Covid-19, yakni dengan berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Oleh karena itu, ia mengajak dosen dan mahasiswa di Universitas Terbuka bersinergi membangkitkan kembali sektor parekraf.
"Saya mengajak mahasiswa untuk terlibat memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dosen-dosen, profesor ciptakan solusi-solusi dengan basis kearifan lokal dan juga dengan basis berwawasan global. Tingkatkan kompetensi mahasiswa dan ayo percepat pertumbuhan ekonomi," ucap Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, perguruan tinggi memiliki peran penting di masa pandemi Corona, di antaranya dalam hal riset dan memperoleh data, kolaborasi pentahelix, mendorong solusi-solusi lokal, serta memperkuat kapasitas masyarakat.
"Sinergi perguruan tinggi ini juga memperkuat kompetensi mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat. Sehingga hal ini dapat mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional," ujarnya.
Saat ini, ada 5 pilar yang dilakukan Kemenparekraf dalam pemulihan ekonomi kreatif, yaitu dengan meningkatkan kapasitas SDM, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, peningkatan resiliensi dan daya saing usaha, inovasi produk dan jasa kreatif, serta pemulihan dan perluasan pasar.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal.
Tidak hanya itu, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024.
"Kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian Indonesia ini sudah sangat terasa, Rp1100 triliun lebih kontribusinya, menempatkan Indonesia di posisi 3 dari segi presentasi ekonomi kreatif terhadap PDB, dengan andalan kriya kuliner dan fesyen," jelasnya.
"Oleh karena itu, yuk hari ini kita gerak bersama dengan Universitas Terbuka, garap semua potensi yang ada, gaspol, karena inilah kunci kebangkitan kita agar lapangan kerja terbuka luas," tutup Sandiaga.
Baca Juga: Sandiaga
Baca juga: Sandiaga Uno Sebar Beasiswa Gratis Buat Pedagang Kecil, Kuotanya 1.000 pelajar
"Di mana 70 persen pelaku ekonomi kreatif di Indonesia mengalami penundaan dalam pelaksanaan projek, dan 67 persen pelaku ekonomi kreatif juga mengalami penurunan penjualan. Serta, hanya 8 persen pelaku ekonomi kreatif mengaku mengalami penambahan omzet," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).
Dia menjelaskan, upaya yang bisa dilakukan untuk membangkitkan sektor parekraf di masa pandemi Covid-19, yakni dengan berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Oleh karena itu, ia mengajak dosen dan mahasiswa di Universitas Terbuka bersinergi membangkitkan kembali sektor parekraf.
"Saya mengajak mahasiswa untuk terlibat memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dosen-dosen, profesor ciptakan solusi-solusi dengan basis kearifan lokal dan juga dengan basis berwawasan global. Tingkatkan kompetensi mahasiswa dan ayo percepat pertumbuhan ekonomi," ucap Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, perguruan tinggi memiliki peran penting di masa pandemi Corona, di antaranya dalam hal riset dan memperoleh data, kolaborasi pentahelix, mendorong solusi-solusi lokal, serta memperkuat kapasitas masyarakat.
"Sinergi perguruan tinggi ini juga memperkuat kompetensi mahasiswa, dosen, peneliti, dan masyarakat. Sehingga hal ini dapat mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional," ujarnya.
Saat ini, ada 5 pilar yang dilakukan Kemenparekraf dalam pemulihan ekonomi kreatif, yaitu dengan meningkatkan kapasitas SDM, revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekraf, peningkatan resiliensi dan daya saing usaha, inovasi produk dan jasa kreatif, serta pemulihan dan perluasan pasar.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, di sektor ekonomi kreatif, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand. Yakni melalui gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, serta Bangga Beli Kreatif Lokal.
Tidak hanya itu, terdapat beberapa program untuk membangkitkan demand bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Ditargetkan lebih dari 30 juta UMKM on boarding ke digital pada 2024.
"Kontribusi ekonomi kreatif pada perekonomian Indonesia ini sudah sangat terasa, Rp1100 triliun lebih kontribusinya, menempatkan Indonesia di posisi 3 dari segi presentasi ekonomi kreatif terhadap PDB, dengan andalan kriya kuliner dan fesyen," jelasnya.
"Oleh karena itu, yuk hari ini kita gerak bersama dengan Universitas Terbuka, garap semua potensi yang ada, gaspol, karena inilah kunci kebangkitan kita agar lapangan kerja terbuka luas," tutup Sandiaga.
(maf)