Ikuti Kejuaraan Terjung Payung Dunia, 14 Personel TNI AU Berangkat ke Rusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atlet terjun payung TNI AU terbang menuju ke Rusia dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten pada Sabtu (7/8/2021). Para atlet tersebut bertolak ke Eropa Timur guna mengikuti kejuaran international Kuzbass Tanai Mondial 2020 FAI WOLD Parachuting Championship.
Dengan menggunakan Etihad Airlines, terlebih dahulu mereka transit di Abu Dhabi lalu melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama menuju ke Moscow. Tiba di Moscow pada hari yang sama sekira pukul 14.25 waktu setempat.
Sesampainya di Ibu Kota Rusia, para atlet langsung dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama terbang dari Moscow menuju Kemerovo, serta kelompok kedua dari Moscow menuju Novosibirsk (Tanay).
Danyonko 461 Paskhas Jakarta Letkol Pas Helmi Ardiyanto Nange menuturkan, disamping untuk menguji para atlet terjun payung TNI AU, kejuaraan ini juga dapat dijadikan momen bagi para peterjun, yang datang dari berbagai negara untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan dalam olahraga tersebut.
"Kejuaraan terjun payung ini cukup langka, sehingga begitu ada kesempatan kita langsung berangkat dan ikut. Kami tak akan membuang pelung emas yang bisa kami upayakan," tutur Helmi dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut dikatakan Helmi, keikutsertaan atlet ini dinilai amatlah penting untuk mendongkrak performa, semangat bertanding, hingga kepercayaan diri para atlet. Adapun jumlah atlet yang diberangkatkan berjumlah 14 orang.
Belasan atlet itu terdiri dari para personel TNI Angakatan Udara, Pusdiklat Paskhas dan personel Wanita Angkatan Udara (Wara) dengan perincian delapan orang laki-laki dan enam orang perempuan.
Dengan menggunakan Etihad Airlines, terlebih dahulu mereka transit di Abu Dhabi lalu melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama menuju ke Moscow. Tiba di Moscow pada hari yang sama sekira pukul 14.25 waktu setempat.
Sesampainya di Ibu Kota Rusia, para atlet langsung dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama terbang dari Moscow menuju Kemerovo, serta kelompok kedua dari Moscow menuju Novosibirsk (Tanay).
Danyonko 461 Paskhas Jakarta Letkol Pas Helmi Ardiyanto Nange menuturkan, disamping untuk menguji para atlet terjun payung TNI AU, kejuaraan ini juga dapat dijadikan momen bagi para peterjun, yang datang dari berbagai negara untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan dalam olahraga tersebut.
"Kejuaraan terjun payung ini cukup langka, sehingga begitu ada kesempatan kita langsung berangkat dan ikut. Kami tak akan membuang pelung emas yang bisa kami upayakan," tutur Helmi dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut dikatakan Helmi, keikutsertaan atlet ini dinilai amatlah penting untuk mendongkrak performa, semangat bertanding, hingga kepercayaan diri para atlet. Adapun jumlah atlet yang diberangkatkan berjumlah 14 orang.
Belasan atlet itu terdiri dari para personel TNI Angakatan Udara, Pusdiklat Paskhas dan personel Wanita Angkatan Udara (Wara) dengan perincian delapan orang laki-laki dan enam orang perempuan.
(kri)