Minta Masyarakat Tetap Waspada, Panglima TNI: Virus Tidak Ada Libur
loading...
A
A
A
"Gelorakan disiplin Protokol Kesehatan, Jadikan disiplin 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) sebagai kebiasaan baru. Isoman juga harus dijadikan kebiasaan baru, jika badan merasa tidak enak namun tetap harus melapor ke petugas kesehatan setempat," ujar Panglima TNI.
Tentunya semua hal tersebut juga memerlukan kesadaran masyarakat termasuk diantaranya laporan, dukungan tracing, disiplin pelaksanaan isoman, dukungan obat dan logistik bagi masyarakat yang melaksanakan isoman. Serta lengkapi isoter dan RS dengan nakes, obat, alkes, O2 juga pengerahan bidan, relawan dan mahasiswa kedokteran.
Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dan Kapolri meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak yang diawaki oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas.
Disamping memimpin Rapat dengan Forkopimda, Panglima TNI bersama Kapolri juga mengecek kesiapan Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas yang bertugas melakukan tracing dan laporan menggunakan Aplikasi Silacak dan Inarisk.
Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi para petugas untuk melakukan pelacakan, pelaporan dan pemantauan kasus Covid-19 dengan teknologi digital.
"Ketika kontak terdekat pertama diidentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi SiLacak dan langsung terhubung ke server pusat, Sehingga data tracing dapat langsung dipantau. Tracing tidak hanya menemukan kontak erat tapi juga memantau isolasi mandiri serta kondisi para Pasien," ungkap Panglima TNI.
"Jika ada kasus terkonfirmasi, segera lakukan tracing. Terutama mereka yang kontak erat, lalu laksanakan sesuai prosedur dan di cek kondisinya, apakah pasien bergejala atau tidak, apakah harus isoman atau isoter," tegas Panglima TNI.
Tentunya semua hal tersebut juga memerlukan kesadaran masyarakat termasuk diantaranya laporan, dukungan tracing, disiplin pelaksanaan isoman, dukungan obat dan logistik bagi masyarakat yang melaksanakan isoman. Serta lengkapi isoter dan RS dengan nakes, obat, alkes, O2 juga pengerahan bidan, relawan dan mahasiswa kedokteran.
Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dan Kapolri meninjau aplikatif dari aplikasi Silacak yang diawaki oleh Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas.
Disamping memimpin Rapat dengan Forkopimda, Panglima TNI bersama Kapolri juga mengecek kesiapan Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas yang bertugas melakukan tracing dan laporan menggunakan Aplikasi Silacak dan Inarisk.
Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi para petugas untuk melakukan pelacakan, pelaporan dan pemantauan kasus Covid-19 dengan teknologi digital.
"Ketika kontak terdekat pertama diidentifikasi, hasilnya akan dilaporkan melalui sistem aplikasi SiLacak dan langsung terhubung ke server pusat, Sehingga data tracing dapat langsung dipantau. Tracing tidak hanya menemukan kontak erat tapi juga memantau isolasi mandiri serta kondisi para Pasien," ungkap Panglima TNI.
"Jika ada kasus terkonfirmasi, segera lakukan tracing. Terutama mereka yang kontak erat, lalu laksanakan sesuai prosedur dan di cek kondisinya, apakah pasien bergejala atau tidak, apakah harus isoman atau isoter," tegas Panglima TNI.
(maf)