Wakapolri Sebut Masyarakat Makin Antusias Ikut Vaksinasi Berkat Peran Semua Pihak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa meningkatnya jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi merupakan hasil dari peran semua pihak. Pasalnya, tidak mungkin TNI, Polri, atau pemerintah bekerja sendiri.
Menurutnya, semua pihak harus bersinergi agar cita-cita mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terwujud. Perwira tinggi lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman di bidang reserse ini menambahkan, apa yang dilakukan oleh DPP Syarikat Islam merupakan hal yang cukup diapresiasi.
Sebab, kata dia, tidak boleh ada perbedaan atau saling terpecah belah di masa pandemi ini. Karena, komitmen bersama saat ini yaitu memutus penyebaran virus Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Gatot dalam sambutannya di acara vaksinasi yang dilakukan oleh Syarikat Islam bersama dengan organisasi serumpun di Sekretariat Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021).
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva sebagai tuan rumah mengatakan bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara lainnya. Dia membeberkan, 90 persen yang meninggal akibat Covid-19 merupakan masyarakat yang belum atau tidak divaksin.
Hal tersebut dinilai yang perlu disadari bahwa vaksinasi adalah penting untuk melawan pandemi Covid. "Untuk mewujudkan ikhtiar tersebut, Syarikat Islam mengajak semua warga untuk ikut divaksin," kata Hamdan.
Ketua Panita Acara Vaksin Syarikat Islam, Chandra Halim, menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melawan Covid-19. "Saya pikir, vaksinasi merupakan langkah yang tepat untuk melawan Covid-19. Selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu kami menargetkan sebanyak 1500 orang yang melakukan vaksinasi. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan kepolisian yang telah bekerja sama dengan Syarikat Islam untuk menyelenggarakan vaksinasi ini," kata Chandra.
Organisasi serumpun yang terlibat dalam kegiatan itu di antaranya adalah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI), Pemuda Muslimin, Pandu SIAP, Wanita Syarikat Islam dan Gerakan Tani Sarekat Islam (GERTASI).
Lihat Juga: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Agus Andrianto Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan
Menurutnya, semua pihak harus bersinergi agar cita-cita mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terwujud. Perwira tinggi lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman di bidang reserse ini menambahkan, apa yang dilakukan oleh DPP Syarikat Islam merupakan hal yang cukup diapresiasi.
Sebab, kata dia, tidak boleh ada perbedaan atau saling terpecah belah di masa pandemi ini. Karena, komitmen bersama saat ini yaitu memutus penyebaran virus Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Gatot dalam sambutannya di acara vaksinasi yang dilakukan oleh Syarikat Islam bersama dengan organisasi serumpun di Sekretariat Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021).
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva sebagai tuan rumah mengatakan bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara lainnya. Dia membeberkan, 90 persen yang meninggal akibat Covid-19 merupakan masyarakat yang belum atau tidak divaksin.
Hal tersebut dinilai yang perlu disadari bahwa vaksinasi adalah penting untuk melawan pandemi Covid. "Untuk mewujudkan ikhtiar tersebut, Syarikat Islam mengajak semua warga untuk ikut divaksin," kata Hamdan.
Ketua Panita Acara Vaksin Syarikat Islam, Chandra Halim, menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melawan Covid-19. "Saya pikir, vaksinasi merupakan langkah yang tepat untuk melawan Covid-19. Selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu kami menargetkan sebanyak 1500 orang yang melakukan vaksinasi. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan kepolisian yang telah bekerja sama dengan Syarikat Islam untuk menyelenggarakan vaksinasi ini," kata Chandra.
Organisasi serumpun yang terlibat dalam kegiatan itu di antaranya adalah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI), Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI), Pemuda Muslimin, Pandu SIAP, Wanita Syarikat Islam dan Gerakan Tani Sarekat Islam (GERTASI).
Lihat Juga: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Komjen Agus Andrianto Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan
(zik)