Dampak Pandemi, Gus Muhaimin Bagikan Sembako ke Pelaku Seni
loading...
Pendiri Padepokan Seni Kirun sekaligus seniman senior, H Muhammad Syakirun atau akrab disapa Kirun saat menerima bantuang dari Gus Muhaimin secara simbolis. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah padepokan seni di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) mendapat bantuan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar ( Gus Muhaimin ). Bantuan itu berupa paket Sembako yang disalurkan melalui Padepokan Seni Kirun, Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Gus Muhaimin
Baca juga: Harlah ke-23, Gus Muhaimin: PKB Akan Hadir sebagai Solusi
"Awal pandemi kurang lebih ada 2.000 paket, lalu periode ini saya matur DPP dikirim 300 paket, isinya minyak goreng 2 liter, mi instan, kecap, sarden minyak dan gula," kata Kirun, Jumat (6/8/2021).
Kirun menjelaskan, bantuan itu dia distribusikan antara lain kepada pelaku seni Ludruk Irama Muda yang berada di Ponorogo, Jawa Timur, Ludruk Suromenggolo yang berada di Magetan, Jawa Timur, Sanggar Griya Seni Kasunarnan di Surakarta, Jawa Tengah, serta seniman Karawitan individu.
Menurut Kirun, bantuan Gus Muhaimin sangat membantu sejumlah pelaku seni yang sejak awal pandemi mengalami kesulitan. Dia menyatakan hampir seluruh pelaku seni menjadi korban dari ganasnya Covid-19.
"Semua terdampak Covid-19. Satu grup karawitan 25 orang, belum ludruk, belum yang campursari, belum seniman, belum penyanyi, pelukis, teater, tukang sound, tukang panggung semua berhenti total. Tapi alhamdulillah, PKB sudah menggelontorkan mulai awal pandemi sampai kemarin itu," ungkap Kirun.
Karena itu, dia menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih atas kepedulian Gus Muhaimin kepada para pelaku seni. Dia berkata bantuan kedua Gus Muhamin itu disalurkan kepada pelaku seni.
"Maturnuwun Gus Muhaimin dan teman-teman DPP PKB. Tetap semangat, mantap, kuat dan sehat. Kalau DPP ada beras dan sembako, padepokan Seni Kirun siap mendistribusikan," sambungnya.
Di sisi lain, Kirun berharap seluruh aktivitas kembali normal. Menurutnya, seniman sadar semua orang di dunia merasakan dampak Covid-19 (virus Corona), namun dengan semangat kebersamaan diiringi penerapan protokol kesehatan (prokes) dan gotong royong, dia optimistis semua akan bangkit.
"Kalau normal petani panen, laju perekonomian pulih, keamanan kondusif, pendapatan PKL, semuanya orang pulih, ada uang, ada panen, ada ekonomi, tentunya kesenian juga pulih, berarti banyak yang ngundang," tukas Kirun.
Baca Juga: Gus Muhaimin
Baca juga: Harlah ke-23, Gus Muhaimin: PKB Akan Hadir sebagai Solusi
"Awal pandemi kurang lebih ada 2.000 paket, lalu periode ini saya matur DPP dikirim 300 paket, isinya minyak goreng 2 liter, mi instan, kecap, sarden minyak dan gula," kata Kirun, Jumat (6/8/2021).
Kirun menjelaskan, bantuan itu dia distribusikan antara lain kepada pelaku seni Ludruk Irama Muda yang berada di Ponorogo, Jawa Timur, Ludruk Suromenggolo yang berada di Magetan, Jawa Timur, Sanggar Griya Seni Kasunarnan di Surakarta, Jawa Tengah, serta seniman Karawitan individu.
Menurut Kirun, bantuan Gus Muhaimin sangat membantu sejumlah pelaku seni yang sejak awal pandemi mengalami kesulitan. Dia menyatakan hampir seluruh pelaku seni menjadi korban dari ganasnya Covid-19.
"Semua terdampak Covid-19. Satu grup karawitan 25 orang, belum ludruk, belum yang campursari, belum seniman, belum penyanyi, pelukis, teater, tukang sound, tukang panggung semua berhenti total. Tapi alhamdulillah, PKB sudah menggelontorkan mulai awal pandemi sampai kemarin itu," ungkap Kirun.
Karena itu, dia menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasih atas kepedulian Gus Muhaimin kepada para pelaku seni. Dia berkata bantuan kedua Gus Muhamin itu disalurkan kepada pelaku seni.
"Maturnuwun Gus Muhaimin dan teman-teman DPP PKB. Tetap semangat, mantap, kuat dan sehat. Kalau DPP ada beras dan sembako, padepokan Seni Kirun siap mendistribusikan," sambungnya.
Di sisi lain, Kirun berharap seluruh aktivitas kembali normal. Menurutnya, seniman sadar semua orang di dunia merasakan dampak Covid-19 (virus Corona), namun dengan semangat kebersamaan diiringi penerapan protokol kesehatan (prokes) dan gotong royong, dia optimistis semua akan bangkit.
"Kalau normal petani panen, laju perekonomian pulih, keamanan kondusif, pendapatan PKL, semuanya orang pulih, ada uang, ada panen, ada ekonomi, tentunya kesenian juga pulih, berarti banyak yang ngundang," tukas Kirun.
