594 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Datang Lagi

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 13:44 WIB
loading...
594 Ribu Dosis Vaksin...
594 ribu dosis vaksin astrazeneca kembali diterima pemerintah. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima sebanyak vaksin AstraZeneca sebanyak 594.200 dosis dari tahap pengiriman ke-35. Kedatangan ini merupakan bagian kedua dari perjanjian bilateral AstraZeneca dengan pemerintah Indonesia, setelah pengiriman pertama 1.041.400 dosis vaksin pada Juli lalu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dengan begitu Indonesia sudah kedatangan 180.072.080 dosis vaksin. Sebanyak 144.700.280 masih berupa bulk atau bahan baku dan 35.371.800 vaksin jadi.

“Dari jumlah vaksin bahan baku kemudian diolah menjadi vaksin jadi berjumlah 117.300.000. Sehingga total estimasi vaksin jadi sebanyak 152.671.800,” dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/8/2021).



Sejauh ini, jelas Nadia, jika dilihat bentuk vaksin yang diterima Indonesia dimana Sinovac 144.700.280 (sebanyak 3 juta diantaranya vaksin jadi), AstraZeneca 16.121.640 (vaksin jadi), Sinopharm 8.250.00 (vaksin jadi), dan Moderna sebanyak 8.000.160 (vaksin jadi).

Nadia menambahkan, pemerintah terus mendorong upaya percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok. Saat ini setidaknya sudah 90,8 juta vaksin yang telah terdistribusi dan ada 3 juta yang akan dikirimkan pada pekan ini serta 6,9 juta stok yang juga dipersiapkan untuk dikirim.

“Sehingga total 100,9 juta vaksin yang beredar dimana stok di daerah berjumlah 19 juta dosis,” ujar Nadia.

Dia juga memastikan, pada Agustus akan ada stok vaksin yang tersedia sebanyak 82,3 juta dosis. Nadia meminta masyarakat untuk tidak ragu divaksin sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing masing.

“Dan jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar upaya menurunkan penularan dapat terus berjalan konsisten,” ujarnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ketua Dewan Pakar DPP...
Ketua Dewan Pakar DPP Asprindo Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump
Indonesia-Malaysia Akan...
Indonesia-Malaysia Akan Tegas Hadapi Agresivitas China Jika Langgar Kedaulatan
ISDS Gelar Lomba Reels...
ISDS Gelar Lomba Reels Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
Majelis Masyayikh: UU...
Majelis Masyayikh: UU Pesantren Pengakuan Pemerintah Terhadap Kontribusi Ponpes
Prabowo Ucapkan Terima...
Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Semua Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Jokowi
Dubes Arab Saudi Komitmen...
Dubes Arab Saudi Komitmen Perkuat Hubungan Ekonomi dan Keagamaan dengan Indonesia
Rayakan Hubungan Bilateral...
Rayakan Hubungan Bilateral ke-75, RI-Rusia Perkuat Kerja Sama Bidang Arsip Negara
Kemlu Sebut Diplomasi...
Kemlu Sebut Diplomasi Indonesia Diperhitungkan di Tingkat Global
Indonesia dan Jerman...
Indonesia dan Jerman Jalin Kerja Sama Hadapi Perubahan Iklim
Rekomendasi
Raja Charles III Buka...
Raja Charles III Buka Lowongan Kerja, Gajinya Rp665 Juta
Tragis! Ayah dan Anak...
Tragis! Ayah dan Anak Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Surabaya, 3 Orang Selamat Lompat dari Lantai 2
Profil Anne Ratna Mustika,...
Profil Anne Ratna Mustika, Mantan Istri Dedi Mulyadi yang Jarang Diketahui Publik
Berita Terkini
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
19 menit yang lalu
27 Brigjen Pol Digeser...
27 Brigjen Pol Digeser Kapolri pada Mutasi Polri April 2025, Ini Daftar Namanya
25 menit yang lalu
KPK Duga Motor Mewah...
KPK Duga Motor Mewah yang Disita dari Kediaman Ridwan Kamil Bersumber dari Korupsi Bank BJB
2 jam yang lalu
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
2 jam yang lalu
BP Taskin Targetkan...
BP Taskin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Hilang dalam 2 Tahun
2 jam yang lalu
Motor Mewah Ridwan Kamil...
Motor Mewah Ridwan Kamil Disita KPK, Golkar Hargai Proses Hukum
3 jam yang lalu
Infografis
Rusia Harus Siap Bentrokan...
Rusia Harus Siap Bentrokan Langsung dengan NATO 10 Tahun Lagi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved