81% Masyarakat Lebih Religius, 97% Merasa Agama Membantu Selama Pandemi
loading...
A
A
A
- 815 responden merasa semakin relijius (taat beragama) sejak mengalami/menjalani pandemi Covid-19.
- 97 responden merasa keyakinan/keberagamaan mereka membantu (secara psikologis) mereka menghadapi Covid dan dampaknya.
- 86,7% responden berupaya terhubung dengan (mencari support dari) pemuka agama dan komunitas agama mereka.
- 89,4% responden merasa mendapat dukungan mental-spiritual (ada support system) dari pemuka agama dan komunitas agamanya.
- Saat isolasi/menyendiri, 56,3% mendengar/membaca kitab suci, 47,2% mendengar ceramah, dan 42,8% zikir/meditasi. 22,1% responden yang mengaku pernah mendapat konseling psikologis-keagamaan selama pandemi ini.
- 97 responden merasa keyakinan/keberagamaan mereka membantu (secara psikologis) mereka menghadapi Covid dan dampaknya.
- 86,7% responden berupaya terhubung dengan (mencari support dari) pemuka agama dan komunitas agama mereka.
- 89,4% responden merasa mendapat dukungan mental-spiritual (ada support system) dari pemuka agama dan komunitas agamanya.
- Saat isolasi/menyendiri, 56,3% mendengar/membaca kitab suci, 47,2% mendengar ceramah, dan 42,8% zikir/meditasi. 22,1% responden yang mengaku pernah mendapat konseling psikologis-keagamaan selama pandemi ini.
(muh)