Wakil Ketua Komisi IX DPR Pertanyakan Komersialisasi Vaksin Gotong Royong
loading...
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. FOTO/DOK.dpr.go.id
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mempertanyakan jual beli atau komersialisasi vaksin Covid-19 Gotong Royong oleh salah satu anak usaha BUMN yakni Kimia Farma.
"Beli???? Hah??? Sumpah dont ask me about that. Kami di Komisi IX belum pernah mendengar atau pun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli @DPP PKB @Fraksi PKB," kata Nihayatul Wafiroh di akun media sosial Twitter-nya, Sabtu (10/7/2021).
Ia menyebutkan, dalam pengetahuannya jenis vaksin hanya dua yakni vaksin untuk masyarakat dan vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan beserta keluarga.
Baca juga: Dimulai Besok, Ini 8 Klinik Kimia Farma yang Layani Vaksinasi Berbayar
"Dan keduanya GRATIS, sesuai keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden @jokowi Lah ini kok tiba-tiba ada vaksin yang diperjualbelikan," kata Nihayatul Wafiroh dengan nada bertanya.
Ia juga mengaku tengah mengklarifikasi terkait komersialisasi vaksin Covid-19 oleh Kimia Farma tersebut ke Kementerian Kesehatan RI.
"Well kami sudah tanya ke Menkes @Kemenkes RI, tapi belum dijawab, nanti kalau sudah dijawab, I will share jawabannya ya," kata Nihayatul Wafiroh.
Baca juga: Vaksinasi Berbayar Mandiri Dimulai Besok, Begini Cara Mendaftarnya
"Beli???? Hah??? Sumpah dont ask me about that. Kami di Komisi IX belum pernah mendengar atau pun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli @DPP PKB @Fraksi PKB," kata Nihayatul Wafiroh di akun media sosial Twitter-nya, Sabtu (10/7/2021).
Ia menyebutkan, dalam pengetahuannya jenis vaksin hanya dua yakni vaksin untuk masyarakat dan vaksin yang disediakan perusahaan untuk karyawan beserta keluarga.
Baca juga: Dimulai Besok, Ini 8 Klinik Kimia Farma yang Layani Vaksinasi Berbayar
"Dan keduanya GRATIS, sesuai keputusan komisi IX dan diperkuat oleh keputusan Presiden @jokowi Lah ini kok tiba-tiba ada vaksin yang diperjualbelikan," kata Nihayatul Wafiroh dengan nada bertanya.
Ia juga mengaku tengah mengklarifikasi terkait komersialisasi vaksin Covid-19 oleh Kimia Farma tersebut ke Kementerian Kesehatan RI.
"Well kami sudah tanya ke Menkes @Kemenkes RI, tapi belum dijawab, nanti kalau sudah dijawab, I will share jawabannya ya," kata Nihayatul Wafiroh.
Baca juga: Vaksinasi Berbayar Mandiri Dimulai Besok, Begini Cara Mendaftarnya
(abd)
Lihat Juga :
