LaporCovid-19 Catat 1.028 Tenaga Kesehatan Gugur Melawan Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Angka tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur akibat Covid-19 terus meningkat. Selama setahun lebih pandemi, hingga 30 Juni 2021 total 1.028 tenaga kesehatan yang gugur.
“Total tenaga kesehatan yang gugur sampai tanggal 30 Juni 2021 sebanyak 1.028,” dikutip dari laman resmi LaporCovid-19, Rabu (30/6/2021).
Sebanyak 1.028 tenaga kesehatan yang gugur tersebut terdiri dari Dokter 401, Bidan 160, Apoteker 9, Perawat 325, Sanitarian 5, Tenaga Farmasi 3, Dokter Gigi 39, Petugas Ambulan 3, Rekam Radiologi 6, Terapis Gigi 3, Epidemiolog 2, Fisikawan Medik 1, Entomolog 1, ATLM 30, Elektromedik 3, Lain-lain 37.
Sementara, LaporCovid-19 mengungkapkan bahwa angka kematian tenaga kesehatan per bulannya kembali naik sejak rekor terendah di bulan April 2021 lalu. “Kematian nakes per bulan kembali naik sejak rekor terendah di bulan April 2021,” dikutip dari akun Twitter resminya.
LaporCovid-19 mencatat kasus tenaga kesehatan yang gugur tertinggi pada Januari yakni 158 nakes yang gugur, Februari 78, Maret 34, April 11, Mei 18, dan Juni 52 nakes gugur.
“Nakes yang gugur bukan hanya angka. Kematian mereka, adalah duka kita. Nakes memiliki keluarga, sejawat, bahkan juga pasien yang selama ini bergantung pada layanan mereka,” tulis LaporCovid-19.
“Total tenaga kesehatan yang gugur sampai tanggal 30 Juni 2021 sebanyak 1.028,” dikutip dari laman resmi LaporCovid-19, Rabu (30/6/2021).
Sebanyak 1.028 tenaga kesehatan yang gugur tersebut terdiri dari Dokter 401, Bidan 160, Apoteker 9, Perawat 325, Sanitarian 5, Tenaga Farmasi 3, Dokter Gigi 39, Petugas Ambulan 3, Rekam Radiologi 6, Terapis Gigi 3, Epidemiolog 2, Fisikawan Medik 1, Entomolog 1, ATLM 30, Elektromedik 3, Lain-lain 37.
Sementara, LaporCovid-19 mengungkapkan bahwa angka kematian tenaga kesehatan per bulannya kembali naik sejak rekor terendah di bulan April 2021 lalu. “Kematian nakes per bulan kembali naik sejak rekor terendah di bulan April 2021,” dikutip dari akun Twitter resminya.
LaporCovid-19 mencatat kasus tenaga kesehatan yang gugur tertinggi pada Januari yakni 158 nakes yang gugur, Februari 78, Maret 34, April 11, Mei 18, dan Juni 52 nakes gugur.
“Nakes yang gugur bukan hanya angka. Kematian mereka, adalah duka kita. Nakes memiliki keluarga, sejawat, bahkan juga pasien yang selama ini bergantung pada layanan mereka,” tulis LaporCovid-19.
(cip)