Jokowi Anggap PPKM Mikro dan Lockdown Esensinya Sama, Minta Tak Dipertentangkan

Rabu, 23 Juni 2021 - 16:59 WIB
loading...
Jokowi Anggap PPKM Mikro...
Presiden Jokowi meminta masyarakat tak mempertentangkan antara PPKM Mikro dengan karantina wilayah atau lockdown karena esensinya sama. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) mikro memiliki esensi yang sama dengan lockdown. Karena itu, istilah ini tidak perlu dipertentangkan. "Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama, yaitu membatasi kegiatan masyarakat untuk itu tidak perlu dipertentangkan," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6/2021).

Jokowi menuturkan, jika PPKM Mikro diterapkan dengan baik di lapangan, maka semestinya laju pertambahan kasus Covid-19 bisa terkendali. Namun yang menjadi persoalan saat ini implementasi pola kebijakan tersebut belum menyeluruh dan masih sporadis.

"Untuk itu saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk meneguhkan komitmennya mempertajam penerapan PPKM Mikro, optimalkan posko-posko Covid-19 yang telah terbentuk di wilayah desa atau kelurahan," jelasnya.

Baca juga: Covid-19 Itu Tidak Diskriminatif, Jokowi Anjurkan Masyarakat di Rumah Saja

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan dirinya sudah melaporkan peningkatan kasus Covid-19 yang luar biasa kepada Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas yang diselenggarakan hari ini, Senin 21 Juni 2021.

"Kami sampaikan memang sampai saat ini terjadi peningkatan luar biasa, dan itu penting untuk bisa fokusnya bukan hanya ke sisi hilir di sisi rumah sakit, di sisi penanganan orang sakit, tapi lebih penting lagi fokus ke sisi hulu bagaimana kita mencegah agar orang sehat ini jangan menjadi sakit," jelas Budi dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Tuding OCCRP Proksi...
Tuding OCCRP Proksi untuk Sudutkan Jokowi, Joman: Kita Pantas Curiga!
7 Fakta tentang Masuknya...
7 Fakta tentang Masuknya Jokowi ke Daftar Finalis Pemimpin Terkorup Dunia 2024
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Jokowi Apresiasi Pertemuan...
Jokowi Apresiasi Pertemuan Prabowo-Megawati
Presiden Prabowo Melayat...
Presiden Prabowo Melayat Uskup Petrus, Gibran Bagi-Bagi THR di Rumah Jokowi
Rekomendasi
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
SIG Catatkan Pertumbuhan...
SIG Catatkan Pertumbuhan Penjualan Regional 13,8% di Kuartal I-2025
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
3 Alasan Sananta Tak...
3 Alasan Sananta Tak Dipanggil Timnas Lawan Bahrain dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved