IDAI Ungkap 1 dari 8 Kasus Positif COVID-19 adalah Anak-Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia adalah anak-anak. Kemudian dari total seluruh jumlah anak yang terkonfirmasi positif Covid-19, 30%-50% yang meninggal adalah balita.
"Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 ini 12,5%. Artinya 1 dari 8 konfirmasi 1 kasus itu adalah anak," kata Ketua IDAI dr Aman B Pulungan dalam YouTube resmi IDAI dikutip, Senin (21/6/2021).
Lebih lanjut Aman menjelaskan, dari data anak yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 3%-5% meninggal dunia. Data semakin mengejutkan bahwa sebanyak 50% dari anak yang meninggal adalah balita.
Baca juga: Pecah Rekor! Hari Ini Kasus Covid-19 Bertambah 14.536
"Ini saya katakan betul-betul, jumlah kematiannya itu 3%-5% dan ini befareasi setiap minggu. Dan saya sering mengatakan 50% kematian itu adalah balita. Data IDAI kasus fatality rate itu 3%-5%, jadi kita itu kematian paling banyak," katanya.
Aman memberikan contoh dari data dari Dinkes DKI yang merupakan paling banyak sampel tasting. Dinkes DKI Jakarta pada Juni 2021 mencatat dalam satu hari terjadi penambahan sebanyak 66 anak yang terkonfirmasi positif dan 144 adalah balita.
"Dari seluruh anak yang meninggal itu 50%-nya balita. Sementara di DKI saja 144 yang balita," katanya.
Baca juga: COVID-19 Menggila di Semarang, Rekor 2.140 Orang Dirawat di Rumah Sakit
"Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 ini 12,5%. Artinya 1 dari 8 konfirmasi 1 kasus itu adalah anak," kata Ketua IDAI dr Aman B Pulungan dalam YouTube resmi IDAI dikutip, Senin (21/6/2021).
Lebih lanjut Aman menjelaskan, dari data anak yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 3%-5% meninggal dunia. Data semakin mengejutkan bahwa sebanyak 50% dari anak yang meninggal adalah balita.
Baca juga: Pecah Rekor! Hari Ini Kasus Covid-19 Bertambah 14.536
"Ini saya katakan betul-betul, jumlah kematiannya itu 3%-5% dan ini befareasi setiap minggu. Dan saya sering mengatakan 50% kematian itu adalah balita. Data IDAI kasus fatality rate itu 3%-5%, jadi kita itu kematian paling banyak," katanya.
Aman memberikan contoh dari data dari Dinkes DKI yang merupakan paling banyak sampel tasting. Dinkes DKI Jakarta pada Juni 2021 mencatat dalam satu hari terjadi penambahan sebanyak 66 anak yang terkonfirmasi positif dan 144 adalah balita.
"Dari seluruh anak yang meninggal itu 50%-nya balita. Sementara di DKI saja 144 yang balita," katanya.
Baca juga: COVID-19 Menggila di Semarang, Rekor 2.140 Orang Dirawat di Rumah Sakit
(abd)