Terungkap! Vaksin Corona yang Selama Ini Digenjot Pemerintah Apakah Melindungi?

Kamis, 17 Juni 2021 - 06:03 WIB
loading...
Terungkap! Vaksin Corona yang Selama Ini Digenjot Pemerintah Apakah Melindungi?
Sudah ada beberapa vaksin Covid-19 (virus Corona) yang digencarkan Pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sudah ada beberapa vaksin Covid-19 (virus Corona) yang digencarkan Pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Corona . Vaksin itu di antaranya Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Novavac, dan Pfizer. Lalu apakah sejumlah vaksin tersebut melindungi seseorang yang sudah divaksin dari virus Corona?

Baca Juga: Corona


Teka-teki Varian Delta dari India atau B1617.2 terus menjadi bahasan. Mulai dari gejalanya yang mirip flu biasa, lebih menular, hingga menginfeksi lebih banyak anak-anak. Pertanyaan besarnya: apakah vaksin yang ada melindungi kita dari Varian Delta?

"Dalam catatan saya, varian ini paling banyak ditemukan di Jakarta dan Jawa Tengah. Ada 104 kasus. Untuk penelusuran, memang dibutuhkan WGS (whole genome sequence) atau sampel yang jumlahnya jauh lebih besar," kata Zubairi Djoerban.

Zubairi menjelaskan, ada bukti studi yang menunjukkan kalau gejala varian ini beda dengan varian jadul, seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman. Varian Delta atau yang baru, gejalanya lebih banyak sakit kepala, tenggorokan dan pilek. Seperti kena flu berat.

"Mengapa Delta lebih menular? Karena varian ini memiliki mutasi yang membantunya menyebar sekaligus menghindari sistem imunitas secara parsial. Analisis di The Lancet menunjukkan bahwa risiko masuk rumah sakit dua kali lipat pada mereka yang memiliki varian Delta-dibandingkan dengan Alpha (Inggris). Risiko juga meningkat pada mereka yang memiliki komorbid," jelasnya.

Lalu apakah vaksinasi selama ini yang dilakukan pemerintah bakal melindungi dari varian baru virus Corona ini? Zubairi mengungkapkan kabar baiknya.

"Studi di Inggris terhadap belasan ribu orang yang terinfeksi Delta mengungkap itu. Pfizer-BioNTech memberikan 96 persen perlindungan, sementara AstraZeneca memberikan 92 persen. Di Indonesia bisa terjadi tsunami Covid-19 seperti India? Saya harap tidak, meski telah terjadi lonjakan besar," tuturnya.

Karena itu, untuk menekan melonjaknya Corona, Prof Zubairi menyarankan pemerintah untuk konsisten dalam melakukan pencegahan, terutama pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes)

"Tegas, monitoring dan evaluasi secara berkala. Mari kita bahu membahu melewati keadaan ini. Tetap pakai masker dan berjarak. Bismillah," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)