Sambut Baik TWK, Fahri Hamzah Minta KPK Sudahi Buat Sensasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai kalangan menyambut baik tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai salah satu syarat alih status pegawai di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan pimpinan DPR Fahri Hamzah menilai, TWK merupakan bagian dari proses transisi KPK menjadi lembaga antikorupsi yang fokus melakukan audit sebagai dasar untuk menemukan indikasi korupsi.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini pun mengkritik kinerja KPK yang disebutnya selama ini mengintip amplop ketimbang melihat audit. Menurutnya, audit merupakan alat yang tepat untuk menemukan adanya indikasi korupsi.
"Kalau mau memberantas korupsi jangan ngintip amplop, amplop kecil. Intip audit. Audit itulah alat untuk menemukan korupsi yang benar, karena auditor negara ini sensitif dengan penyimpangan. Ibarat pipa (ada) lubang dikit tahu. Auditor kita kelas dunia, dia audit PBB," kata Fahri.
"Ini yang namanya BPK jangankan diajak kerja sama sama KPK, malah dimusuhin. Sampai sekarang BPK masih tunggu sinyal apakah kita bisa kerja sama atau enggak," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini pun mengkritik kinerja KPK yang disebutnya selama ini mengintip amplop ketimbang melihat audit. Menurutnya, audit merupakan alat yang tepat untuk menemukan adanya indikasi korupsi.
"Kalau mau memberantas korupsi jangan ngintip amplop, amplop kecil. Intip audit. Audit itulah alat untuk menemukan korupsi yang benar, karena auditor negara ini sensitif dengan penyimpangan. Ibarat pipa (ada) lubang dikit tahu. Auditor kita kelas dunia, dia audit PBB," kata Fahri.
"Ini yang namanya BPK jangankan diajak kerja sama sama KPK, malah dimusuhin. Sampai sekarang BPK masih tunggu sinyal apakah kita bisa kerja sama atau enggak," tambahnya.
(maf)