Megawati Jadi Profesor Kehormatan Unhan, Warganet Sorot Negatif Karya Ilmiahnya

Selasa, 08 Juni 2021 - 11:35 WIB
loading...
Megawati Jadi Profesor...
Karya ilmiah Megawati yang berjudul Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 pun menjadi sorotan di twitter. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri memperoleh gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan (Unhan). Mega akan dikukuhkan dalam sidang senat terbuka pada Jumat (11/6/2021) mendatang. Pemberian gelar ini sontak direaksi warganet.

Karya ilmiah Megawati yang berjudul Kepemimpinan Presiden Megawati Pada Era Krisis Multidimensi, 2001-2004 pun menjadi sorotan di Twitter. Menurut mereka, karya ilmiah Megawati itu justru lebih menonjol memuji diri sendiri saat menjadi presiden.

"Cara puji diri sendiri dengan cara "ilmiah"," tulis akun @sociotalker sembari mengunggah bagian halaman depan karya ilmiah Megawati, Senin (7/6/2021).



@sociotalker juga menandai sejumlah kalimat yang menunjukkan bahwa Mega tengah memuji dirinya sendiri dalam karya ilmiah tersebut. Dia melingkari merah Megawati yang ada di judul dan juga nama penulisnya yang merupakan Megawati sendiri. Dia pun menandai sejumlah kalimat di mana Megawati sang penulis memuji Presiden Megawati.

"Walaupun dalam masa pemerintahan yang rekatif singkat, kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri berhasil mengatasi sebagian besar krisis multidimensi yang dihadapi Indonesia saat itu.Salah satu kontribusi penelitian ini adalah mengeksplisitkan aspek-aspek yang melatarbelakangi pengambilan keputusan strategis pada era 2001-2004, yang diharapkan bisa berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan saran praktis dalam rangka proses penyusunan perencanaan dan kebijakan strategis lembangunan, baik tataran suatu negara maupun global." bunyi kalimat dalam karya ilmiah Megawati yang disorot.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)