Panglima TNI Pantau Kasus Corona di Grobogan dan Tinjau Serbuan Vaksinasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usai memimpin rapat di Kabupaten Kudus, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, langsung menuju ke Kabupaten Grobogan untuk kembali menggelar rapat terkait penanganan virus Corona (Covid-19), Minggu (6/6/2021).
Lebih lanjut, Panglima TNI menambahkan bahwa dengan adanya lonjakan kasus Positif Covid-19, tentunya TNI-Polri akan memperkuat personel agar dapat membantu pelaksanaan tugas di lapangan.
"Saya berharap, Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan kemampuan uji PCR agar kasus konfirmasi dapat diketahui dan mempercepat memutus rantai penularan," jelas Panglima TNI.
Panglima TNI juga memerintahkan jajaran TNI-Polri agar mengerahkan segenap kekuatan untuk mendukung Pemerintah, dan juga diharapkan Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan dukungan Rumah Sakit dan Tenaga kesehatan yang juga dibantu TNI-Polri.
"Data yang dilaporkan harus merupakan data nyata di lapangan, tegakan terus disiplin Protokol Kesehatan, laksanakan penyekatan mobilitas untuk mencegah terjadinya penyebaran termasuk dari luar wilayah Kabupaten Grobogan," ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang juga mengingkatkan untuk pelaksanaan Vaksinasi terutama bagi lansia.
Usai melaksanakan rapat, Panglima TNI meninjau pelaksanaan Vaksinasi di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Kabupaten Grobogan yang diikuti oleh 500 orang dibagi dalam 5 gelombang dengan tim Vaksinator RSUD 21 Vaksinator, TNI 8 vaksinator, Polri 8 vaksinator dan Pemda 8 Vaksinator dengan total vaksinator 45 vaksinator.
Dalam peninjauan vaksinasi Panglima TNI menyampaikan agar terus melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan dan jangan lupa menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Karena walau telah divaksin, bukan berarti kebal terhadap Corona.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K, Forkopimda Kabupaten Grobogan serta Para Pejabat Utama TNI dan Polri.
Lebih lanjut, Panglima TNI menambahkan bahwa dengan adanya lonjakan kasus Positif Covid-19, tentunya TNI-Polri akan memperkuat personel agar dapat membantu pelaksanaan tugas di lapangan.
"Saya berharap, Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan kemampuan uji PCR agar kasus konfirmasi dapat diketahui dan mempercepat memutus rantai penularan," jelas Panglima TNI.
Panglima TNI juga memerintahkan jajaran TNI-Polri agar mengerahkan segenap kekuatan untuk mendukung Pemerintah, dan juga diharapkan Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan dukungan Rumah Sakit dan Tenaga kesehatan yang juga dibantu TNI-Polri.
"Data yang dilaporkan harus merupakan data nyata di lapangan, tegakan terus disiplin Protokol Kesehatan, laksanakan penyekatan mobilitas untuk mencegah terjadinya penyebaran termasuk dari luar wilayah Kabupaten Grobogan," ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang juga mengingkatkan untuk pelaksanaan Vaksinasi terutama bagi lansia.
Usai melaksanakan rapat, Panglima TNI meninjau pelaksanaan Vaksinasi di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Kabupaten Grobogan yang diikuti oleh 500 orang dibagi dalam 5 gelombang dengan tim Vaksinator RSUD 21 Vaksinator, TNI 8 vaksinator, Polri 8 vaksinator dan Pemda 8 Vaksinator dengan total vaksinator 45 vaksinator.
Dalam peninjauan vaksinasi Panglima TNI menyampaikan agar terus melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan dan jangan lupa menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Karena walau telah divaksin, bukan berarti kebal terhadap Corona.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E., Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K, Forkopimda Kabupaten Grobogan serta Para Pejabat Utama TNI dan Polri.
(maf)