Pesan Gubernur Lemhannas kepada Milenial: Kita Punya Dasar Negara yang Sama yaitu Pancasila
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI Purn Agus Widjojo mengatakan bahwa tidak ada gap atau jarak antargenerasi perihal Pancasila. Hal itu dikatakannya dalam Webinar Gebyar Wawasan Kebangsaan yang disiarkan secara langsung dari Studio MNC dan secara virtual zoom maupun kanal YouTube Okezone.com, Sindonews.com, serta INews.id.
"Pesan utama adalah untuk membuat kawan baru di kalangan generasi milenial. Karena juga kita tidak terbagi antargenerasi. Kita semua bangsa Indonesia dan kita menghadapi lingkungan yang sama dan mempunyai dasar negara yang sama yaitu Pancasila," ujar Agus dalam kegiatan yang disiarkan secara virtual, Rabu (2/6/2021).
Agus menuturkan bahwa kegiatan ini untuk berdiskusi, bukan indoktrinasi kepada generasi milenial. "Sehingga dengan demikian forum ini merupakan forum untuk ngobrol-ngobrol, ini bukan ceramah, ini bukan instruksi, ini bukan indoktrinasi, tapi saya merasakan jarang ketemu dengan generasi milenial. Kita menentukan topik besar yang menjadi kepentingan bersama yaitu Pancasila," terangnya.
Lebih lanjut, Agus memaparkan kenapa topik Pancasila menjadi penting. Sebab, untuk melesat ke masa depan dibutuhkan kolaborasi antargenerasi terutama generasi milenial yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Mengapa ini penting? Bahwa yang akan melesat ke masa depan itu adalah anak panah itu generasi penerus bangsa, sementara itu generasi saya sebentar lagi akan fade away.Tapi kami busurnya. Harus ada kesesuaian antara busur dengan anak panah karena sasarannya sama," ungkapnya.
Gebyar Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Millenial merupakan upaya mengantisipasi dan mempersiapkan diri sejak dini tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila di era digital. Diharapkan kegiatan penanaman nilai-nilai Pancasila ini gaungnya mampu menerobos sendi-sendi kehidupan pada setiap anak bangsa yang mendengarnya.
Tujuan dari kegiatan talkshow kebangsaan ini adalah untuk memperoleh jawaban dan rumusan strategi guna meningkatkan peran generasi muda dalam menghadapi tantangan yang mengancam Pancasila di era digital dan globalisasi, antara lain:
a. Mengetahui pendapat generasi muda milenial perihal sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila.
b. Mengetahui peranan generasi muda saat ini dalam upaya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap generasi muda dalam upaya sosialisasi nilai-nilai Pancasila menghadapi era digital dan globalisasi.
"Pesan utama adalah untuk membuat kawan baru di kalangan generasi milenial. Karena juga kita tidak terbagi antargenerasi. Kita semua bangsa Indonesia dan kita menghadapi lingkungan yang sama dan mempunyai dasar negara yang sama yaitu Pancasila," ujar Agus dalam kegiatan yang disiarkan secara virtual, Rabu (2/6/2021).
Agus menuturkan bahwa kegiatan ini untuk berdiskusi, bukan indoktrinasi kepada generasi milenial. "Sehingga dengan demikian forum ini merupakan forum untuk ngobrol-ngobrol, ini bukan ceramah, ini bukan instruksi, ini bukan indoktrinasi, tapi saya merasakan jarang ketemu dengan generasi milenial. Kita menentukan topik besar yang menjadi kepentingan bersama yaitu Pancasila," terangnya.
Lebih lanjut, Agus memaparkan kenapa topik Pancasila menjadi penting. Sebab, untuk melesat ke masa depan dibutuhkan kolaborasi antargenerasi terutama generasi milenial yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
"Mengapa ini penting? Bahwa yang akan melesat ke masa depan itu adalah anak panah itu generasi penerus bangsa, sementara itu generasi saya sebentar lagi akan fade away.Tapi kami busurnya. Harus ada kesesuaian antara busur dengan anak panah karena sasarannya sama," ungkapnya.
Gebyar Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Millenial merupakan upaya mengantisipasi dan mempersiapkan diri sejak dini tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila di era digital. Diharapkan kegiatan penanaman nilai-nilai Pancasila ini gaungnya mampu menerobos sendi-sendi kehidupan pada setiap anak bangsa yang mendengarnya.
Tujuan dari kegiatan talkshow kebangsaan ini adalah untuk memperoleh jawaban dan rumusan strategi guna meningkatkan peran generasi muda dalam menghadapi tantangan yang mengancam Pancasila di era digital dan globalisasi, antara lain:
a. Mengetahui pendapat generasi muda milenial perihal sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila.
b. Mengetahui peranan generasi muda saat ini dalam upaya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap generasi muda dalam upaya sosialisasi nilai-nilai Pancasila menghadapi era digital dan globalisasi.
(zik)