Bertemu La Nyalla, Wabup Sidrap Curhat Hibah 27 Ton Kurma Tertahan di Surabaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA La Nyalla Mahmud Mattalitti melanjutkan kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan dengan mengunjungi Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Jumat (28/5/2021).
Pemkab Sidrap pun meminta bantuan DPD atas permasalahan yang sedang dihadapi. Di sana La Nyalla diterima Wakil Bupati Mahmud Yusuf di Kantor Bupati.
La Nyalla didampingi Ketua Komite III DPD Sylviana Murni, Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainudin, Anggota Komite I DPD Muhammad Idris dan Jialyka Maharani, serta anggota DPD Dapil Sulsel Andi Muh Ihsan dan Lily Amelia Salurapa.
Jajaran Pemkab Sidrap menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan DPD. Mereka pun langsung menyampaikan aspirasinya.
“Kami mendapat kiriman kurma sebanyak 27 ton hibah dari Saudi untuk pondok pesantren-pondok pesantren di Sidrap. Tapi sampai sekarang masih tertahan di Bea Cukai Surabaya,” ungkap Wabup Sidrap, Mahmud Yusuf.
Menurut dia, hibah kurma itu seharusnya tiba di Sidrap maksimal sebelum Idul Fitri. Wabup Sidrap meminta bantuan kepada para senator.
“Surat-surat kami lengkap. Tapi hanya karena pengirim menuliskan tujuannya Sidrap, Surabaya, sampai sekarang belum bisa keluar dari Surabaya. Mohon kiranya bantuan dari bapak/ibu,” katanya.
Sementara La Nyalla menegaskan pihaknya segera mengurus persoalan tersebut agar hibah kurma untuk ponpes-ponpes segera tersalurkan. La Nyalla juga langsung meminta Sylviana Murni di mana Komite III merupakan mitra dari Kementerian Agama (Kemenag), untuk menghubungi pihak-pihak terkait.
“Yang penting suratnya dikasih ke kita segera. Syukur-syukur besok sudah di kita suratnya biar langsung kita urus, selesai,” ucap Senator Jawa Timur itu.
Menurut dia, DPD berkomitmen untuk mengetahui langsung setiap persoalan di daerah. Oleh karena itu, mantan Ketum PSSI ini rajin turun ke daerah untuk menyerap aspirasi agar bisa menjembatani dengan pusat.
“Sejak saya dilantik menjadi Ketua DPD pada Oktober 2019 lalu, saya sudah bertekad untuk keliling daerah, berjumpa dengan kepala daerah dan stakeholder di daerah. Untuk melihat dan mendengar langsung permasalahan yang terjadi di daerah,” tegasnya.Baca juga: Manado Gempar! Pria Berbaju Pengantin Tewas usai Melompat dari Lantai 7 Hotel Berbintang
Sementara itu Sylviana Murni langsung menghubungi pihak Kemenag saat masih berada di Kantor Bupati Sidrap. Dia juga menghubungi pihak Kementerian Perhubungan sebagai otoritas pengawas pelabuhan.
“Saya telepon dirjennya. Ini kan seharusnya secara logika sudah dimengerti Sidrap itu (dekat-red) Makassar Sulawesi Selatan. Kan tidak ada Sidrap Surabaya. Makanya kita segera urus, mudah-mudahan kurmanya masih aman,” ucap Sylviana Murni.
Pemkab Sidrap pun meminta bantuan DPD atas permasalahan yang sedang dihadapi. Di sana La Nyalla diterima Wakil Bupati Mahmud Yusuf di Kantor Bupati.
La Nyalla didampingi Ketua Komite III DPD Sylviana Murni, Wakil Ketua Komite II DPD Bustami Zainudin, Anggota Komite I DPD Muhammad Idris dan Jialyka Maharani, serta anggota DPD Dapil Sulsel Andi Muh Ihsan dan Lily Amelia Salurapa.
Jajaran Pemkab Sidrap menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan DPD. Mereka pun langsung menyampaikan aspirasinya.
“Kami mendapat kiriman kurma sebanyak 27 ton hibah dari Saudi untuk pondok pesantren-pondok pesantren di Sidrap. Tapi sampai sekarang masih tertahan di Bea Cukai Surabaya,” ungkap Wabup Sidrap, Mahmud Yusuf.
Menurut dia, hibah kurma itu seharusnya tiba di Sidrap maksimal sebelum Idul Fitri. Wabup Sidrap meminta bantuan kepada para senator.
“Surat-surat kami lengkap. Tapi hanya karena pengirim menuliskan tujuannya Sidrap, Surabaya, sampai sekarang belum bisa keluar dari Surabaya. Mohon kiranya bantuan dari bapak/ibu,” katanya.
Sementara La Nyalla menegaskan pihaknya segera mengurus persoalan tersebut agar hibah kurma untuk ponpes-ponpes segera tersalurkan. La Nyalla juga langsung meminta Sylviana Murni di mana Komite III merupakan mitra dari Kementerian Agama (Kemenag), untuk menghubungi pihak-pihak terkait.
“Yang penting suratnya dikasih ke kita segera. Syukur-syukur besok sudah di kita suratnya biar langsung kita urus, selesai,” ucap Senator Jawa Timur itu.
Menurut dia, DPD berkomitmen untuk mengetahui langsung setiap persoalan di daerah. Oleh karena itu, mantan Ketum PSSI ini rajin turun ke daerah untuk menyerap aspirasi agar bisa menjembatani dengan pusat.
“Sejak saya dilantik menjadi Ketua DPD pada Oktober 2019 lalu, saya sudah bertekad untuk keliling daerah, berjumpa dengan kepala daerah dan stakeholder di daerah. Untuk melihat dan mendengar langsung permasalahan yang terjadi di daerah,” tegasnya.Baca juga: Manado Gempar! Pria Berbaju Pengantin Tewas usai Melompat dari Lantai 7 Hotel Berbintang
Sementara itu Sylviana Murni langsung menghubungi pihak Kemenag saat masih berada di Kantor Bupati Sidrap. Dia juga menghubungi pihak Kementerian Perhubungan sebagai otoritas pengawas pelabuhan.
“Saya telepon dirjennya. Ini kan seharusnya secara logika sudah dimengerti Sidrap itu (dekat-red) Makassar Sulawesi Selatan. Kan tidak ada Sidrap Surabaya. Makanya kita segera urus, mudah-mudahan kurmanya masih aman,” ucap Sylviana Murni.
(dam)