Refly Harun Ingatkan Anies Hati-Hati dengan Isu Kriminalisasi
loading...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhati-hati dengan isu yang bersifat kriminalisasi jelang Pilpres 2024 . Dia menyampaikan hal itu setelah heboh isu pemberian rumah mewah untuk Anies.
"Dari aspek politik, saya sudah mengatakan, kalau Anies tetap ingin melaju (ke Pilpres 2024 ), hati-hati dengan isu-isu yang bersifat kriminalisasi, salah satunya adalah isu tentang tindak pidana korupsi yang bisa merupakan jebakan batman," jelas Refly, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Rabu (26/5/2021).
Refly mengatakan, kita ingin melihat pertarungan yang bermutu pada 2024, antara orang yang punya kecerdasan, punya track record, punya kepemimpinan seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Selera Nonton Film Indonesia, Lebih Berkelas Jokowi atau Anies?
"Kita tidak ingin calon yang itu-itu saja atau bahkan calon boneka, dengan penerapan presidential threshold, semua partai diborong, hanya ada dua calon, loe lagi loe lagi," kata Refly.
Baca juga: Anies Baswedan-AHY Bisa Jadi Lawan Sepadan Prabowo-Puan di Pilpres 2024
"Dari aspek politik, saya sudah mengatakan, kalau Anies tetap ingin melaju (ke Pilpres 2024 ), hati-hati dengan isu-isu yang bersifat kriminalisasi, salah satunya adalah isu tentang tindak pidana korupsi yang bisa merupakan jebakan batman," jelas Refly, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Rabu (26/5/2021).
Refly mengatakan, kita ingin melihat pertarungan yang bermutu pada 2024, antara orang yang punya kecerdasan, punya track record, punya kepemimpinan seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Selera Nonton Film Indonesia, Lebih Berkelas Jokowi atau Anies?
"Kita tidak ingin calon yang itu-itu saja atau bahkan calon boneka, dengan penerapan presidential threshold, semua partai diborong, hanya ada dua calon, loe lagi loe lagi," kata Refly.
Baca juga: Anies Baswedan-AHY Bisa Jadi Lawan Sepadan Prabowo-Puan di Pilpres 2024
(zik)