Airlangga Masuk 4 Besar Menteri Elektabilitas Tertinggi, Pengamat: Golkar King Maker

Sabtu, 22 Mei 2021 - 19:01 WIB
loading...
Airlangga Masuk 4 Besar Menteri Elektabilitas Tertinggi, Pengamat: Golkar King Maker
Hasil survei lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menempatkan Airlangga Hartarto dengan elektabilitas tertinggi dan dipercaya masyarakat bisa menjadi calon Presiden 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Hasil survei yang dirilis oleh lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menempatkan empat Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto serta Tri Rismaharini dengan elektabilitas tertinggi dan dipercaya masyarakat bisa menjadi calon Presiden 2024.

"Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 25,26%, Prabowo Subianto 19,17% dan Airlangga Hartarto 9,79% serta Tri Rismaharini 7,69%," kata peneliti ARSC Bagus Balghi di Jakarta, Sabtu.

Survei yang dirilis ARSC tersebut dilaksanakan pada 26 April hingga 8 Mei 2021, dan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan usia terendah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih. Survei dilakukan melalui telepon dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan batas kesalahan "margin of error" kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Baca juga: Pacu Kualitas SDM, Menko Airlangga: Perguruan Tinggi Dukung Kemajuan Ekonomi

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan faktor pandemi Covid-19 memengaruhi penilaian publik terhadap pemilihan figur yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan.

Oleh karena itu, menurut Maman menilai publik akan melihat siapa yang benar-benar serius dan mampu mengatasi pandemi Covid-19 melalui upaya pemulihan ekonomi. Dia mengatakan hingga saat ini Airlangga Hartarto masih fokus dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 serta pemulihan ekonomi Indonesia.

Partai Golkar, ujar dia, dari tingkat atas sampai paling bawah belum bergerak secara optimal. Hal itu dikarenakan masih melakukan konsolidasi internal di tubuh partai. "Kami belum bergerak, ibaratnya masih di gigi satu, karena kita masih fokus konsolidasi internal partai," ujarnya.

Menurut dia, seorang calon presiden tidak dapat hanya dilihat dari faktor elektabilitas dan popularitas saja. Namun, juga bagaimana rekam jejak dan kompetensi kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Sementara itu, pengamat politik Airlangga Pribadi mengatakan dalam pemilihan sebelumnya, Partai Golkar kerap menjadi salah satu penentu dalam kontestasi politik. "Golkar bisa jadi sebagai king maker dalam konteks politik. Ini perlu dipertimbangkan karena masih awal," ujarnya.

Menurutnya, dari hasil survei bisa dilihat siapa yang sudah memulai duluan dan mana yang masih pemanasan. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diketahui publik adalah calon presiden dan calon wakil presiden pada 2019 yang tentunya sudah lebih dulu populer.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)