Zulhas: Bela Palestina Bukan soal Agama, Itu Amanat Konstitusi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Agresi Israel semakin gencar menyerang Palestina . Semakin banyak korban berjatuhan, termasuk anak-anak dan perempuan. Dunia Islam telah bersikap mengecam kebiadaban Israel
Di Indonesia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggalang dukungan untuk membantu rakyat Palestina dengan menemui tokoh-tokoh dan pimpinan ormas Islam.
Pria yang biasa disapa Zulhas pada Rabu (19/5/2021) hari ini menemui pengurus Yayasan As-Syafi'iyah dan Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
Dalam pertemuan di As-Syafi'iyah, Zulhas disambut langsung Ketua Yayasan Prof Dailami Firdaus dan 70 santri yang berasal dari seluruh Indonesia.
Sementara di Dewan Dakwah, dia disambut langsung Ketua Umum DDII Adian Husaini. Dalam kunjungannya ke kantor DDII, Zulhas menyampaikan, semua pihak di Indonesia harus tegas dan konsisten membela Palestina.
Menurut dia, hal itu merupakan amanat konstitusi. "Jelas tertulis dalam pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa Indonesia harus membela Palestina yang terjajah, tidak ada pilihan lain. Harus tegas," katanya di sela-sela pidato, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews.
Kunjungan Zulhas ke DDII kali ini merupakan rangkaian dari silaturahmi Idul Fitri Wakil Ketua MPR itu dengan tokoh-tokoh Islam, ormas dan pondok pesantren. Berkunjung ke DDII, Zulhas didampingi Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay dan lainnya. Rombongan ini disambut langsung oleh Ketua Umum DDII Adian Husaini berserta jajarannya.
Masih mengenai isu Palestina, Zulhas yang hadir mengenakan syal bergambar bendera Indonesia dan Palestina menegaskan pembelaan terhadap Palestina bukan isu agama, tetapi kemanusiaan.
"Di Gaza, di Palestina, banyak warga beragama Kristen dan Katolik. Jadi membela Palestina bukanlah isu agama. Ini pembelaan kita terhadap kemanusiaan. Sesuai amanat konstitusi," ujarnya.
Zulhas mengajak semua pihak untuk tegas menyuarakan dukungan kepada Palestina. Menurutnya dukungan dan solidaritas itu sangat penting. "Di level negara, kita membantu lobi politik di forum-forum internasional. Di level individu, kita bisa berdonasi. Paling tidak, mendukung dan mendoakan," katanya.
Di Indonesia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggalang dukungan untuk membantu rakyat Palestina dengan menemui tokoh-tokoh dan pimpinan ormas Islam.
Pria yang biasa disapa Zulhas pada Rabu (19/5/2021) hari ini menemui pengurus Yayasan As-Syafi'iyah dan Pimpinan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).
Dalam pertemuan di As-Syafi'iyah, Zulhas disambut langsung Ketua Yayasan Prof Dailami Firdaus dan 70 santri yang berasal dari seluruh Indonesia.
Sementara di Dewan Dakwah, dia disambut langsung Ketua Umum DDII Adian Husaini. Dalam kunjungannya ke kantor DDII, Zulhas menyampaikan, semua pihak di Indonesia harus tegas dan konsisten membela Palestina.
Menurut dia, hal itu merupakan amanat konstitusi. "Jelas tertulis dalam pembukaan UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai perikemanusiaan dan perikeadilan. Bangsa Indonesia harus membela Palestina yang terjajah, tidak ada pilihan lain. Harus tegas," katanya di sela-sela pidato, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews.
Baca Juga
Kunjungan Zulhas ke DDII kali ini merupakan rangkaian dari silaturahmi Idul Fitri Wakil Ketua MPR itu dengan tokoh-tokoh Islam, ormas dan pondok pesantren. Berkunjung ke DDII, Zulhas didampingi Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay dan lainnya. Rombongan ini disambut langsung oleh Ketua Umum DDII Adian Husaini berserta jajarannya.
Masih mengenai isu Palestina, Zulhas yang hadir mengenakan syal bergambar bendera Indonesia dan Palestina menegaskan pembelaan terhadap Palestina bukan isu agama, tetapi kemanusiaan.
"Di Gaza, di Palestina, banyak warga beragama Kristen dan Katolik. Jadi membela Palestina bukanlah isu agama. Ini pembelaan kita terhadap kemanusiaan. Sesuai amanat konstitusi," ujarnya.
Zulhas mengajak semua pihak untuk tegas menyuarakan dukungan kepada Palestina. Menurutnya dukungan dan solidaritas itu sangat penting. "Di level negara, kita membantu lobi politik di forum-forum internasional. Di level individu, kita bisa berdonasi. Paling tidak, mendukung dan mendoakan," katanya.
(dam)