Soal Palestina Dikritik Hendropriyono, Masyarakat Malah Salurkan Donasi Rp1 Miliar lewat PMI  

JAKARTA - Kendati muncul kritik dari dalam, dukungan masyarakat Indonesia atas perjuangan warga Palestina ternyata tidak kendur. Salah satu buktinya adalah donasi publik sebesar Rp1 miliar untuk rakyat Palestina yang akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) .

Dana bantuan yang dihimpun melalui urun dana kitabisa.com oleh publik figur Fadil Jaidi ini rencananya akan dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan rakyat Palestina yang terdampak konflik.

”Kami berjanji akan menyalurkan dana tersebut hari ini juga ke Red Cresent Palestina," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) saat menerima donasi kemanusiaan tersebut di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Rabu (19/5/2021)..



JK menerangkan, PMI akan selalu menyatakan solidaritas internasionalnya kepada korban konflik sebagai bagian dari gerakan Palang Merah Internasional. PMI, lanjutnya, akan menyalurkan bantuan dana dan logistik bekerjasama dengan Palang Merah Internasional dan negara yang berkonflik.

"Sebagai bagian dari gerakan Palang Merah Internasional, PMI akan mengerahkan upaya untuk warga terdampak konflik di luar negeri. Tentu ini dilakukan bila diperlukan dan atas kerjasama dengan pemerintah dan palang merah setempat," terangnya.

Adapun bantuan dana dari urun dana publik kitabisa.com, kata JK, akan disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak konflik di Palestina. Berdasarkan laporan Bulan Sabit Merah Palestina, kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan atau peningkatan fasilitas kesehatan serta pemenuhan kebutuhan pangan warga terdampak konflik.



JK juga menyampaikan terima kasih kepada para dermawan serta kitabisa.com atas upayanya menghimpun dana kemanusiaan tersebut. Kepercayaan terhadap PMI sebagai organisasi kemanusiaan ini, lanjutnya, akan dijalankan dengan sepenuh hati.

"Seperti diketahui, PMI tidak hanya berperan dalam penanggulangan bencana, tapi juga berperan aktif dalam penanggulangan korban konflik. Dua bidang yang kami jalankan atas kepercayaan publik tersebut akan terus kami jaga," tukasnya.

Ribuan warga sipil di Jalur Gaza Palestina terdampak konflik antara milisi Palestina dan aparat Israel yang kembali terjadi beberapa pekan ini. Dilaporkan, sedikitnya 212 warga Palestina dan 10 warga Israel meninggal dunia akibat konflik tersebut. Disebutkan, perempuan dan anak-anak mendnominasi jumlah korban meninggal tersebut.