Sebut KKB Sebar Hoaks, TNI: Ada Konflik Sesama Teroris di Papua

Selasa, 18 Mei 2021 - 18:54 WIB
loading...
Sebut KKB Sebar Hoaks,...
Kogabwilhan III membantah informasi yang disebarkan KKB bahwa TNI membombardir rumah dan gereja dengan rudal udara. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebarkan informasi mengenai kekerasan yang dilakukan TNI di Papua. Setelah isu penembakan terhadap tiga perempuan, KKB di salah satu portal media online mereka menyatakan TNI melakukan serangan udara terhadap rumah warga dan gereja di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam pemberitaan beberapa media online, Senin (17/5/2021) itu, Juru Bicara Kelompok TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan helikopter milik TNI AU membombardir warga dan gereja di Dolinggame dengan 40 roket.



Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menuturkan bahwasanya pemberitaan itu adalah bohong. "Hoaks, mereka (kelompok TPNPB-OPM) memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. Sengaja dilakukan untuk menutupi aksi-aksi terornya,” tutur Suriastawa mellaui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Suriastawa menuturkan, bahwa dalam beberapa hari sebelumya KKB telah melakukan pembakaran terhadap bekas bangunan PT. Unggul di Kampung Kimak yakni pada Minggu, (16/5/2021). Kemudian, keesokan harinya rumah warga di Kampung Paluga Senin, (17/5/2021) turut dibakar.

Menurut dia, pembakaran itu dilatarbelakangi konflik antara kelompok teroris Goliat Tabuni dengan kelompok teroris Lekagak Talenggen. "Kejadian ini, diputarbalikkan faktanya oleh mereka dan seperti biasanya di hoakskan bahwa yang melakukan adalah aparat TNI-Polri,” ujarnya.



Suriastawa kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi akan propaganda yang dilancarkan oleh kelompok teroris KKB. KKB sendiri, menurut Suriastawa memiliki tiga front yang selalu menyebar berita bohong tentang pemerintah, TNI, dan Polri lewat portal media online tertentu dan media sosial.

“Tindakan tegas pemerintah terhadap kelompok teroris OPM ini melalui TNI-Polri sudah terukur dan tegas dengan menyasar kelompok teroris OPM sebagai musuh negara dan musuh bersama bangsa Indonesia," ucapnya.

"Jadi tidak benar dan mengada-ada kalau TNI-Polri menyerang warga sipil. Justru kehadiran pemerintah melalui tindakan tegas TNI-Polri untuk melindungi masyarakat dari aksi-aksi teror kelompok teroris OPM,” kata dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Pasal Masukan Pemerintah...
3 Pasal Masukan Pemerintah di RUU TNI Menarik Perhatian
DPR Jamin Pengesahan...
DPR Jamin Pengesahan RUU TNI Tak Bakal Dikebut: Takut Kecelakaan
Mayor Teddy Naik Pangkat...
Mayor Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
3 Perwira TNI AL Resmi...
3 Perwira TNI AL Resmi Jabat Danlanal, Ini Nama-namanya
Banyak Penolakan Makan...
Banyak Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya
Kasum TNI Pimpin Sertijab...
Kasum TNI Pimpin Sertijab Danjen Akademi, Aspers Panglima TNI, dan Aster Panglima TNI
Selamat! 32 Perwira...
Selamat! 32 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat
Rekomendasi
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
57 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Senjata Terlarang Ditembakkan...
Senjata Terlarang Ditembakkan Israel ke Prajurit TNI di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved