Satgas Pamtas Yonif R 900/SBW Selesai Jalani Tugas di Papua, Ini 5 Poin Keberhasilan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangkogabwilhan III , Letjen TNI Agus Rohman memimpin upacara pelepasan sebanyak 450 personel Satgas Pamtas Mobile Yonif R 900/Satya Bhakti Wirottama Kodam IX/Udayana, yang telah selesai melaksanakan penugasan di Papua. Letkol Inf Martky Jaya Perangin-angin selaku Dansatgas menjadi komandan upacara, bertempat di Dermaga Cargo Dock Pomako, Mimika, Papua.
Dalam amanatnya Agus selaku Inspektur Upacara menghaturkan terima kasih kepada Dansatgas beserta seluruh prajurit Satgas Yonif R 900/SBW yang telah selesai melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua dengan berupaya secara optimal guna menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI. Baca juga: Dilepas Pangkogabwilhan III, Yonif R 900/SBW Kodam IX/Udayana Akhiri Penugasan di Papua
"Selama lebih kurang satu tahun, kalian telah selesai melaksanakan tugas operasi dengan baik dari laporan hasil pelaksanaan tugas, para prajurit telah berupaya secara optimal dan dapat menjaga kedaulatan negara dan telah berhasil menjaga keutuhan NKRI khususnya wilayah Papua, sehingga gangguan keamanan yang selama ini sering terjadi relatif dapat berkurang," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).
Sedikitnya, Agus menyampaikan lima poin laporan keberhasilan yang diterima selama pelaksanaan tugas, dimulai dari Satgas tersebut yang telah beberapa kali mendapatkan gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan berhasil mengatasi gangguan di wilayah penugasan.
"Kedua, berhasil mendapatkan materiil berupa senjata laras panjang maupun pendek, amunisi, alat komunikasi dan beberapa perlengkapan penting dari pihak KKB," tuturnya.
Selanjutnya, dijelaskan Agus, Satgas ini berhasil merebut hati rakyat serta melakukan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat di sekitar daerah operasi. Sehingga masyarakat tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air dan rasa nasionalisme tinggi.
"Satgas ini juga telah dapat menciptakan sinergitas antar aparat keamanan dan aparatur sipil, sehingga terwujud situasi yang kondusif di daerah penugasan," kata Agus.
Adapun poin laporan terakhir dan paling penting, Satgas ini telah berhasil dalam penugasannya. Menurut dia, tak ada satupun laporan kerugian personel.
"Keberhasilan ini merupakan ridho dari Allah yang dicapai berkat niat, disiplin, dedikasi dan semangat juang yang tinggi. Selain itu, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan moril yang diberikan dari semua pihak, termasuk keluarga besar prajurit Satgas Yonif R 900/SBW," paparnya.
Di akhir amanatnya, Pangkogabwilhan III turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas serta dharma bhakti yang telah diberikan oleh seluruh personel.
Turut hadir dalam kesempatan upacara pelepasan tersebut antara lain Asintel Kaskogabwilhan III, Asops kaskogabwilhan III, Aslog Kaskogabwilhan III, Askomlek Kaskogabwilhan III, serta beberapa pejabat inti lainnya.
Dalam amanatnya Agus selaku Inspektur Upacara menghaturkan terima kasih kepada Dansatgas beserta seluruh prajurit Satgas Yonif R 900/SBW yang telah selesai melaksanakan tugas operasi di wilayah Papua dengan berupaya secara optimal guna menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI. Baca juga: Dilepas Pangkogabwilhan III, Yonif R 900/SBW Kodam IX/Udayana Akhiri Penugasan di Papua
"Selama lebih kurang satu tahun, kalian telah selesai melaksanakan tugas operasi dengan baik dari laporan hasil pelaksanaan tugas, para prajurit telah berupaya secara optimal dan dapat menjaga kedaulatan negara dan telah berhasil menjaga keutuhan NKRI khususnya wilayah Papua, sehingga gangguan keamanan yang selama ini sering terjadi relatif dapat berkurang," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5/2021).
Sedikitnya, Agus menyampaikan lima poin laporan keberhasilan yang diterima selama pelaksanaan tugas, dimulai dari Satgas tersebut yang telah beberapa kali mendapatkan gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan berhasil mengatasi gangguan di wilayah penugasan.
"Kedua, berhasil mendapatkan materiil berupa senjata laras panjang maupun pendek, amunisi, alat komunikasi dan beberapa perlengkapan penting dari pihak KKB," tuturnya.
Selanjutnya, dijelaskan Agus, Satgas ini berhasil merebut hati rakyat serta melakukan penggalangan kepada tokoh-tokoh masyarakat di sekitar daerah operasi. Sehingga masyarakat tetap memiliki wawasan kebangsaan, cinta Tanah Air dan rasa nasionalisme tinggi.
"Satgas ini juga telah dapat menciptakan sinergitas antar aparat keamanan dan aparatur sipil, sehingga terwujud situasi yang kondusif di daerah penugasan," kata Agus.
Adapun poin laporan terakhir dan paling penting, Satgas ini telah berhasil dalam penugasannya. Menurut dia, tak ada satupun laporan kerugian personel.
"Keberhasilan ini merupakan ridho dari Allah yang dicapai berkat niat, disiplin, dedikasi dan semangat juang yang tinggi. Selain itu, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan moril yang diberikan dari semua pihak, termasuk keluarga besar prajurit Satgas Yonif R 900/SBW," paparnya.
Di akhir amanatnya, Pangkogabwilhan III turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan tugas serta dharma bhakti yang telah diberikan oleh seluruh personel.
Turut hadir dalam kesempatan upacara pelepasan tersebut antara lain Asintel Kaskogabwilhan III, Asops kaskogabwilhan III, Aslog Kaskogabwilhan III, Askomlek Kaskogabwilhan III, serta beberapa pejabat inti lainnya.
(kri)