Siap Tindak Tegas, Sandiaga Bakal Tutup Tempat Wisata Pelanggar Prokes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya tidak akan segan menindak dengan memberikan sanksi hingga menutup tempat wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) CHSE atau Cleanliness, Health, Safety , dan Environment Sustainability.
"Saya banyak kegiatan di Bali. Saya langsung hubungi pemiliknya. Saya menyampaikan pesan tersebut ke mereka saya tegur dan saya berkoordinasi dengan Pemda dan Satgas. Saya berikan pesan tegas dan lugas, pentingnya protokol CHSE adalah menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga meminta untuk seluruh destinasi wisata mengantongi sertifikat CHSE. Pasalnya, pemeritah telah mengeluarkan larangan mudik pada saat Idulfitri. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di mana tempat-tempat wisata masih dibuka.
"Karena itu, Prokes CHSE ini sangat penting untuk diterapkan. Jika masih abai, kami tidak segan-segan menutup tempat wisata itu," tegas Sandiaga.
"Saya banyak kegiatan di Bali. Saya langsung hubungi pemiliknya. Saya menyampaikan pesan tersebut ke mereka saya tegur dan saya berkoordinasi dengan Pemda dan Satgas. Saya berikan pesan tegas dan lugas, pentingnya protokol CHSE adalah menjadi tanggung jawab bersama," ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga meminta untuk seluruh destinasi wisata mengantongi sertifikat CHSE. Pasalnya, pemeritah telah mengeluarkan larangan mudik pada saat Idulfitri. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di mana tempat-tempat wisata masih dibuka.
"Karena itu, Prokes CHSE ini sangat penting untuk diterapkan. Jika masih abai, kami tidak segan-segan menutup tempat wisata itu," tegas Sandiaga.
(maf)