Ganjar Sidak ke Bandara Ahmad Yani, Minta SOP Diperbaiki

Kamis, 06 Mei 2021 - 14:16 WIB
loading...
Ganjar Sidak ke Bandara...
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (6/5/2021)).
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung melakukan sidak ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (6/5/2021), usai ada salah satu penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun lolos terbang ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng.

Gubernur Ganjar langsung menuju ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di bandara. Tiga orang petugas terkejut dengan kedatangannya yang mendadak itu. Kepada para petugas, dia menanyakan kronologi penumpang yang positif Covid-19 tersebut. Para petugas kebingungan dan berusaha menjawab dengan tenang.

"Itu kemarin yang kasus positif bagaimana, proses validasinya seperti apa. Kenapa sampai nggak ketahuan kalau dia positif, padahal kalau mau naik kan harus menunjukkan surat itu," katanya.

Salah satu petugas KKP bernama Hevny mengatakan bahwa proses validasi sebenarnya sudah diketahui bahwa penumpang itu positif Covid-19. Dari pihak KKP sudah memberikan tanda dengan cara melingkari kartu positifnya itu.

Ganjar tak puas dengan penjelasan tersebut. Dia menanyakan setelah diketahui positif, kenapa penumpang tidak ditahan di tempat itu untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

"Setelah ketahuan positif, kami beri tanda di surat keterangan kesehatannya. Setelah itu, kami sarankan penumpang isolasi mandiri, pak," kata petugas KKP.

Ganjar mengatakan bahwa Standard Operational Procedure (SOP) yang dijalankan salah. Seharusnya, saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, penumpang itu harus ditahan di tempat itu dan tidak boleh ke mana-mana.

"Ini kan berarti dibiarkan. Ada SOP yang menurut saya keliru dan saya minta diperbaiki. Jangan sampai terulang lagi. Begitu ada penumpang yang positif, secara prosedur mesti auto cancel untuk proses berikutnya, ternyata ini tidak," katanya.

Proses yang terjadi, kata dia, masih manual, maka meski orang tersebut telah direkomendasikan oleh KKP untuk pulang, namun tidak diikuti dengan tindakan berikutnya.
"Sehingga dia dilepas, dan nekat melanjutkan perjalanan. Ternyata mungkin petugas berikutnya tidak teliti. Maka saya minta ini diperbaiki, petugas harus diberi penjelasan lebih detil agar ini tidak terulang," ujar Ganjar.

Begitu ada calon penumpang yang positif, maka harus dihentikan. Sistem langsung dilaporkan dan tidak boleh terbang. "Orangnya harus diurus, dikarantina. Bisa kerja sama dengan pemkot atau pemprov, kami sediakan tempat isolasi. Tapi tidak boleh lagi dilepas liar, pokoknya begitu ketahuan, istilah saya, langsung diikat, tidak boleh pergi," ucapnya.

Pihak bandara dan KKP lanjut Ganjar harus segera melakukan evaluasi. Tidak boleh kejadian serupa terulang karena membahayakan. "KKP harus berada di garda terdepan untuk melakukan checking kesehatan. Kalau negatif silakan ke tahap selanjutnya, kalau positif pastikan tidak bisa ke mana-mana," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I Hardi Ariyanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang menggelar rapat terkait kejadian itu. "Kami hari ini rapat untuk mengevaluasi kejadian itu. Kami siap memperbaiki SOP agar kasus serupa tidak kembali terjadi," ucapnya.

Saat ini menurutnya adalah momen yang pas untuk mengevaluasi. Sebab, kondisi bandara masih sepi karena tidak ada penerbangan sampai 17 Mei nanti. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Mendadak Cek...
Prabowo Mendadak Cek Makan Bergizi Gratis di Sekolah Pulo Gadung
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Pemprov Jateng Raih...
Pemprov Jateng Raih Penghargaan Provinsi Informatif Tujuh Kali Berturut-turut
Pemprov Jateng Berhasil...
Pemprov Jateng Berhasil Borong 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah dari Kemendagri
Kado Akhir Tahun, Jateng...
Kado Akhir Tahun, Jateng Sabet Dua Penghargaan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Sukses Wujudkan 79 Sekolah...
Sukses Wujudkan 79 Sekolah Damai, Pemprov Jateng Berkomitmen Terus Lakukan Penambahan
2025, UMP Jateng Naik...
2025, UMP Jateng Naik 6,5 Persen
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Rekomendasi
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
Ruben Onsu Temukan Jawaban...
Ruben Onsu Temukan Jawaban Hidup dalam Islam: Semua yang Saya Pertanyakan Dijawab
Kemacetan 4 Km di Tol...
Kemacetan 4 Km di Tol Palimanan-Kanci saat Hari Kedua Lebaran Akibat Antrean Rest Area
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
1 jam yang lalu
Ucapkan Selamat Idulfitri,...
Ucapkan Selamat Idulfitri, HT: Mari Saling Memaafkan, Pererat Silaturahmi, dan Tumbuhkan Semangat Baru
2 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Rano Karno Ungkap Banyak Faktor
2 jam yang lalu
Indonesia Kirim Bantuan...
Indonesia Kirim Bantuan Obat-obatan, Shelter, hingga Tim Dokter ke Myanmar
2 jam yang lalu
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
3 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved