Tahan Rindu untuk Mudik, ART Ini Cuma Bisa Transfer Uang untuk Keluarga
loading...

Asisten Rumah Tangga (ART), Tati Komalasari. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah telah menerbitkan aturan, bahwa mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun 2021 ini dilarang. Periode pelarangan mudik tersebut mulai hari ini 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Baca juga: Lolos dari Tol Pejagan Brebes, 9 Travel Pemudik Ini Tak Berkutik di Kalikangkung Semarang
Begitupun yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART), Tati Komalasari yang memutuskan tidak mudik ke kampung halamannya di Langkob, Desa Sukarame, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Tati mengaku dia mengetahui larangan mudik ini dari media sosial. "Dari Facebook, dari sosial media," kata Tati dalam dialog ‘Tunda Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung’ secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Jangan Coba-coba Nekat Mudik, Tim Khusus Memantau Anda!
Meskipun menahan rindu dengan sanak keluarga di rumah, Tati mengaku senang hanya bisa berbagi kerinduan dengan mentransfer sejumlah uang untuk keluarga di kampung halamannya.
Bahkan, dia pun mengirimkan barang sebelum Puasa Ramadhan untuk keluarganya. "Paling saya transfer, sesudahnya saya ngirim barang ke kampung sebelum puasa aja," ucap Tati.
Tati memutuskan, hanya berbelanja online saja untuk memenuhi keinginannya menjelang Idul Fitri. Dia mengaku tidak ingin melakukan berbelanja secara langsung di pusat perbelanjaan yang justru akan menimbulkan kerumunan.
"Tidak. Hanya berbelanja online saja," katanya. Baca juga: PNS Boleh Mudik, Asalkan Pakai Bus Ini
Selain itu, Tati juga berpesan kepada sesama ART agar tidak pulang kampung untuk menghindari penyebaran virus pandemi Corona (Covid-19).
"Untuk sekarang, buat teman-teman kalau bisa tidak usah pulang dulu untuk menghindari penyebaran virus Corona ini. Nunggu lebih baik dulu baru bisa pulang," jelasnya.
Tak lupa, Tati juga menitipkan salam untuk keluarga dan teman-temannya agar sehat selalu. "Salam untuk di rumah, untuk semuanya, untuk teman-teman juga semoga pada sehat semuanya," ungkapnya.
Baca juga: Lolos dari Tol Pejagan Brebes, 9 Travel Pemudik Ini Tak Berkutik di Kalikangkung Semarang
Begitupun yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART), Tati Komalasari yang memutuskan tidak mudik ke kampung halamannya di Langkob, Desa Sukarame, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Tati mengaku dia mengetahui larangan mudik ini dari media sosial. "Dari Facebook, dari sosial media," kata Tati dalam dialog ‘Tunda Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung’ secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Jangan Coba-coba Nekat Mudik, Tim Khusus Memantau Anda!
Meskipun menahan rindu dengan sanak keluarga di rumah, Tati mengaku senang hanya bisa berbagi kerinduan dengan mentransfer sejumlah uang untuk keluarga di kampung halamannya.
Bahkan, dia pun mengirimkan barang sebelum Puasa Ramadhan untuk keluarganya. "Paling saya transfer, sesudahnya saya ngirim barang ke kampung sebelum puasa aja," ucap Tati.
Tati memutuskan, hanya berbelanja online saja untuk memenuhi keinginannya menjelang Idul Fitri. Dia mengaku tidak ingin melakukan berbelanja secara langsung di pusat perbelanjaan yang justru akan menimbulkan kerumunan.
"Tidak. Hanya berbelanja online saja," katanya. Baca juga: PNS Boleh Mudik, Asalkan Pakai Bus Ini
Selain itu, Tati juga berpesan kepada sesama ART agar tidak pulang kampung untuk menghindari penyebaran virus pandemi Corona (Covid-19).
"Untuk sekarang, buat teman-teman kalau bisa tidak usah pulang dulu untuk menghindari penyebaran virus Corona ini. Nunggu lebih baik dulu baru bisa pulang," jelasnya.
Tak lupa, Tati juga menitipkan salam untuk keluarga dan teman-temannya agar sehat selalu. "Salam untuk di rumah, untuk semuanya, untuk teman-teman juga semoga pada sehat semuanya," ungkapnya.
(maf)
Lihat Juga :