Mata Munarman Ditutup Kain Hitam saat Ditangkap, Pengacara: Berlebihan!

Rabu, 28 April 2021 - 03:36 WIB
loading...
Mata Munarman Ditutup...
Pengacara menyebut tindakan polisi menutup mata Munarman dalam penangkapan sebagai perlakuan berlebihan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di rumahnya di Perumahan Modern Hills, Cinangka l Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa sore (27/4/2021).

Masih mengenakan kemeja koko putih dan sarung, Munarman lalu dibawa ke Mapolda Metro Jaya dengan mata ditutup kain hitam, tangan diikat dengan kabel ties. .

Pengacara Munarman, Aziz Yanuar pun merespons perlakuan tersebut. “Berlebihan!” tegasnya dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Akui Munarman Kawan Baiknya, Andi Arief Minta Polisi Adil

Aziz pun menegaskan bahwa Munarman pasti akan datang jika dipanggil pihak Kepolisian dan bukan cara dibawa dengan paksa. “Dipanggil patut saja akan datang kok beliau,” tegasnya.

Sementara saat ini, Aziz mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lebih dari 20 pengacara akan disiapkan untuk mendampingi Munarman. “Pengacara 20an lebih,” katanya.

Baca juga: Rekam Jejak Munarman, Bersinar di YLBHI Berakhir di Bui

Diketahui, Munarman yang juga pengacara Habib Rizieq Shihab ini ditangkap terkait dugaan aksi terorisme. Saat ini dia sedang dalam pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.

Penangkapan Munarman diduga karena menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kompi Pemburu Rajawali...
Kompi Pemburu Rajawali IV, Pasukan Elite Bentukan Presiden Prabowo di Timtim Reuni
Kembali ke NKRI, JI...
Kembali ke NKRI, JI Serahkan Puluhan Kilogram Peledak, Detonator, hingga Granat
8 Tersangka Teroris...
8 Tersangka Teroris Jaringan NII Ditangkap Densus 88 Antiteror di Sumatera dan Jabar
3 Terduga Teroris Ditangkap...
3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng
Densus 88 Antiteror...
Densus 88 Antiteror Sita Senapan Angin dan Buku Radikal dari 2 Terduga Teroris di NTB
Densus 88 Antiteror...
Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Terduga Teroris Kelompok Anshor Daulah di NTB
Densus 88: Anak-Anak...
Densus 88: Anak-Anak Korban Doktrin Pelaku Teror Harus Dapat Perhatian Khusus
Selain Montir Bengkel,...
Selain Montir Bengkel, Densus 88 Tangkap Pedagang Donat di Bekasi
Pemuda Terduga Teroris...
Pemuda Terduga Teroris di Bekasi Sudah Diintai Sejak Juli 2024
Rekomendasi
Pemain yang Masih Aktif...
Pemain yang Masih Aktif Meraih Trofi La Liga Terbanyak
Pemerintah Buka Kembali...
Pemerintah Buka Kembali Keran Impor Garam Sampai 2027, Ini Alasannya
Guru Besar Unair Ingatkan...
Guru Besar Unair Ingatkan Menyampaikan Pendapat secara Bertanggung Jawab Bukan dengan Anarkis
Berita Terkini
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
Bukan dengan Paksaan,...
Bukan dengan Paksaan, Tetapi dengan Cahaya: Mendidik untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
Penyelidik KPK Mengaku...
Penyelidik KPK Mengaku Sudah Tahu Lokasi Harun Masiku, tapi Tak Bisa Diungkap di Sidang Hasto
170 WNA Terjaring Operasi...
170 WNA Terjaring Operasi Wira Waspada, Ada yang Berasal dari India dan Pakistan
Di Persidangan, Penyelidik...
Di Persidangan, Penyelidik KPK: Hasto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved