Besok Hari Rabu, Isu Jokowi Umumkan Reshuffle Kembali Menguat

Selasa, 27 April 2021 - 17:05 WIB
loading...
Besok Hari Rabu, Isu Jokowi Umumkan Reshuffle Kembali Menguat
Isu reshuffle kabinet kembali menguat hari ini. Hal ini menyusul beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle kabinet besok pada Rabu (28/4/2021). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Isu reshuffle kabinet kembali menguat hari ini. Hal ini menyusul beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan mengumumkan reshuffle kabinet besok pada Rabu (28/4/2021).

Pengumuman reshuffle sering kali menguat jelang hari Rabu. Hal ini mengingat Jokowi sering memilih hari Rabu untuk menunjuk atau memilih pembantunya.

Jokowi pertama kali memilih hari Rabu untuk mengumumkan reshuffle adalah pada tanggal 12 Agustus 2015. Kemudian pada reshuffle berikutnya juga diumumkan pada hari 27 Juli 2016. Terakhir pada Rabu 23 Desember 2020 lalu Jokowi melantik enam menteri baru setelah melakukan reshuffle.

Terkait hal ini Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin pun tidak dapat memastikannya. Dia hanya meminta agar semuanya menunggu.

“Kita bareng-bareng tunggu ya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).

Seperti diketahui isu reshuffle muncul setelah adanya peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan adanya struktur baru Kementerian Investasi. Namun terkait waktu pengumumannya seringkali menguat pada hari Rabu.

Isu yang yang berkembang dua menteri yang akan diumumkan adalah Nadiem Makarim sebagai Mendikbud dan Riset. Dengan ini dipastikan bahwa Bambang Brodjonegoro akan terlempar dari kursi Kemenristek setelah penggabungan ke Kemendikbud. Kemudian Kepala BKPM Bahlil Lahadalia akan dilantik sebagai Menteri Investasi.

Sebelumnya Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman mengatakan untuk menunggu Presiden Jokowi terkait dengan reshuffle kabinet. Menurutnya hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan dan siapa saja yang akan direshuffle. Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Basarah PDIP Yakin Jokowi Tinggal Tunggu Hari Baik

“Dalam bahasa rakyat, hanya Presiden Joko Widodo dan Tuhan YME yang tahu, kapan, siapa yang akan menduduki jabatan menteri, setidaknya di dua kementerian baru tersebut. Atau dalam bahasa legal, reshuffle adalah hak prerogatif presiden,” ungkapnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2469 seconds (0.1#10.140)