Kabinda Gugur, Momentum Pemerintah Kerahkan Kekuatan Tumpas Separatis Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tewasnya Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dinilai menjadi bukti kesungguhan Badan Intelegen Negara (BIN) dalam menangani masalah Papua. Kehadiran BIN di lokasi rawan tersebut untuk memastikan ancaman kelompok teroris Papua.
"TNI, Polri, dan BIN, dengan perannya masing-masing harus didukung untuk melakukan penumpasan kelompok separatis teroris Papua," jelasnya.
Selain itu, secara berlanjut pemerintah juga harus menunjukkan kehadiran di tengah-tengah masyarakat Papua. Pemerintah harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
"Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakar, sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat dan tidak celah bagi kelompok separatis untuk mempengaruhi masyarakat," pungkasnya.
Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang gugur saat bertugas, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Danny gugur ditembak saat mengunjungi lokasi pembakaran bangunan SD dan rumah penduduk di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).
"Kontak tembak tersebut terjadi akibat kelompok separatis dan teroris (KST) Papua melakukan pengadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda," kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, Senin (26/4/2021).
"TNI, Polri, dan BIN, dengan perannya masing-masing harus didukung untuk melakukan penumpasan kelompok separatis teroris Papua," jelasnya.
Selain itu, secara berlanjut pemerintah juga harus menunjukkan kehadiran di tengah-tengah masyarakat Papua. Pemerintah harus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
"Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakar, sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat dan tidak celah bagi kelompok separatis untuk mempengaruhi masyarakat," pungkasnya.
Kabinda Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang gugur saat bertugas, ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Danny gugur ditembak saat mengunjungi lokasi pembakaran bangunan SD dan rumah penduduk di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021).
"Kontak tembak tersebut terjadi akibat kelompok separatis dan teroris (KST) Papua melakukan pengadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda," kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, Senin (26/4/2021).
(maf)