Seluruh Prajurit TNI AL Doakan Keselamatan KRI Nanggala-402
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seluruh prajurit TNI Angkatan Laut (AL) se-Indonesia melaksanakan doa bersama untuk keselamatan kapal selam KRI Nanggala-402 secara serentak.
Dalam kesempatan ini Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono melaksanakan doa bersama didampingi Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan pejabat Mabesal lainnya, di Masjid Al-Arif Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kegiatan doa bersama yang dipimpin Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Ian Heriyawan ini diawali dengan ibadah salat hajat, membaca surat Yasin, istigozah dan doa keselamatan agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh personel yang on-board di kapal selam tersebut dalam kondisi selamat dan sehat serta dapat segera dievakuasi di lokasi kejadian yakni Perairan Utara Pulau Bali yang saat itu sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo, pada hari Rabu 21 April 2021.
Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan khataman Al Quran dan dilanjutkan doa bersama. Pada waktu yang bersamaan personel Mabesal juga melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.
Kegiatan doa bersama ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam kondisi saat ini prajurit TNI AL wajib membantu baik dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam maupun melaksanakan doa bersama demi keselamatan KRI Nanggala-402 dan personel didalamnya.
Dalam kesempatan ini Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono melaksanakan doa bersama didampingi Asisten Pembinaan Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan pejabat Mabesal lainnya, di Masjid Al-Arif Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kegiatan doa bersama yang dipimpin Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Laksma TNI Ian Heriyawan ini diawali dengan ibadah salat hajat, membaca surat Yasin, istigozah dan doa keselamatan agar KRI Nanggala-402 segera ditemukan dan seluruh personel yang on-board di kapal selam tersebut dalam kondisi selamat dan sehat serta dapat segera dievakuasi di lokasi kejadian yakni Perairan Utara Pulau Bali yang saat itu sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo, pada hari Rabu 21 April 2021.
Selain itu kegiatan ini juga diisi dengan khataman Al Quran dan dilanjutkan doa bersama. Pada waktu yang bersamaan personel Mabesal juga melaksanakan doa bersama sesuai agama yang dianut yakni agama Kristen di Gereja Bukit Kasih dan agama Hindu di Pura Ade Saka.
Kegiatan doa bersama ini sejalan dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam kondisi saat ini prajurit TNI AL wajib membantu baik dalam melaksanakan aksi cepat tanggap evakuasi kapal selam maupun melaksanakan doa bersama demi keselamatan KRI Nanggala-402 dan personel didalamnya.
(cip)