Reshuffle Jilid II, Membaca Peluang TGB Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
loading...
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus melihat bahwa posisi Tito Karnavian saat ini kuat dan bukan salah satu kandidat menteri yang akan di-reshuffle. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju jilid II terus menjadi topik populer sejak sepekan terakhir. Bahkan, nama Ketua Umum (Ketum) PBB Yusril Ihza Mahendra dan Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang ( TGB ) juga diisukan bakal masuk ke jajaran kabinet.
Pengamat Politik sendiri memprediksi TGB akan cocok jika menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Menanggapi isu itu, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus melihat bahwa posisi Tito Karnavian saat ini kuat dan bukan salah satu kandidat menteri yang akan di-reshuffle. Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Tito Terbitkan Instruksi Mendagri
Menurutnya, selama menjalankan tugas sebagai Mendagri, Tito merupakan sosok yang disiplin dan sunguh-sungguh serta amanah dalam menjalankan tugas. "Beliau enerjik, lincah dan responsif dalam menjalankan berbagai program maupun dalam membuat kebijakan. Kementrian yang dipimpinnya dituntut untuk serba cepat dalam merespons dinamika yang ada termasuk dalam pembinaan di lingkungan pemerintah daerah," ujar Guspardi kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mencatat bagaimana Tito sebagai perwakilan pemerintah, begitu teguh dalam meyakinkan Komisi II DPR RI agar pilkada serentak tetap dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 di tengah masa pandemi COVID-19 yang masih mengancam.
"Alhamdulillah berkat koordinasi, supervisi dan edukasi yang dilakukan Mendagri, Pilkada Serentak 2020 berjalan sukses dan tidak terjadi klaster baru COVID-19 akibat perhelatan pilkada serentak tersebut. Hasil kerja kolaborasi pemerintah bersama DPR, penyelenggara Pemilu dan segenap stakeholder terkait, membuahkan hasil positif. Bahkan angka partisipasi pemilih mencapai 76,2%," terang politikus PAN itu.
Legislator Dapil Sumatera Barat II ini menjelaskan Tito Karnavian merupakan sosok yang mempunyai wawasan luas dan menguasai sistem politik pemerintahan. Rekam jejak Tito menunjukkan ia mempunyai kemampuan untuk membangun koordinasi antara pusat dan daerah.
Di samping itu, lanjut dia, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, program kolaboratif beberapa kementerian dan lembaga, Kemendagri aktif melaksanakan dan mengawal berbagai program seperti sosialisasi 3M, PSBB, new normal dan PPKM. Dan saat ini program vaksin untuk masyarakat terus berjalan dan dikawal oleh Mendagri dengan meminta masyarakat untuk tak ragu dalam menerima vaksin, apalagi untuk kelompok prioritas penerima.
Lebih dari itu, dia pun mengutip rilis survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), kimerja Kemendagri berada di ranking kedua dengan angka kepuasan 64,8%. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Mendagri menempati urutan nomor 4. Sementara popularitas sosok menteri, Tito berada di urutan kedua di bawah Prabowo Subianto.
"Oleh karena itu saya berharap Pak Tito, terus menjaga dan mempertahankan ritme kerja yang dinamis dan dispilin yang tinggi untuk mewujudkan visi dan misi presiden di Kementerian Dalam Negeri," tutup Guspardi.
Pengamat Politik sendiri memprediksi TGB akan cocok jika menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Menanggapi isu itu, Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus melihat bahwa posisi Tito Karnavian saat ini kuat dan bukan salah satu kandidat menteri yang akan di-reshuffle. Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang, Tito Terbitkan Instruksi Mendagri
Menurutnya, selama menjalankan tugas sebagai Mendagri, Tito merupakan sosok yang disiplin dan sunguh-sungguh serta amanah dalam menjalankan tugas. "Beliau enerjik, lincah dan responsif dalam menjalankan berbagai program maupun dalam membuat kebijakan. Kementrian yang dipimpinnya dituntut untuk serba cepat dalam merespons dinamika yang ada termasuk dalam pembinaan di lingkungan pemerintah daerah," ujar Guspardi kepada wartawan, Jumat (23/4/2021).
Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mencatat bagaimana Tito sebagai perwakilan pemerintah, begitu teguh dalam meyakinkan Komisi II DPR RI agar pilkada serentak tetap dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020 di tengah masa pandemi COVID-19 yang masih mengancam.
"Alhamdulillah berkat koordinasi, supervisi dan edukasi yang dilakukan Mendagri, Pilkada Serentak 2020 berjalan sukses dan tidak terjadi klaster baru COVID-19 akibat perhelatan pilkada serentak tersebut. Hasil kerja kolaborasi pemerintah bersama DPR, penyelenggara Pemilu dan segenap stakeholder terkait, membuahkan hasil positif. Bahkan angka partisipasi pemilih mencapai 76,2%," terang politikus PAN itu.
Legislator Dapil Sumatera Barat II ini menjelaskan Tito Karnavian merupakan sosok yang mempunyai wawasan luas dan menguasai sistem politik pemerintahan. Rekam jejak Tito menunjukkan ia mempunyai kemampuan untuk membangun koordinasi antara pusat dan daerah.
Di samping itu, lanjut dia, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, program kolaboratif beberapa kementerian dan lembaga, Kemendagri aktif melaksanakan dan mengawal berbagai program seperti sosialisasi 3M, PSBB, new normal dan PPKM. Dan saat ini program vaksin untuk masyarakat terus berjalan dan dikawal oleh Mendagri dengan meminta masyarakat untuk tak ragu dalam menerima vaksin, apalagi untuk kelompok prioritas penerima.
Lebih dari itu, dia pun mengutip rilis survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), kimerja Kemendagri berada di ranking kedua dengan angka kepuasan 64,8%. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Mendagri menempati urutan nomor 4. Sementara popularitas sosok menteri, Tito berada di urutan kedua di bawah Prabowo Subianto.
"Oleh karena itu saya berharap Pak Tito, terus menjaga dan mempertahankan ritme kerja yang dinamis dan dispilin yang tinggi untuk mewujudkan visi dan misi presiden di Kementerian Dalam Negeri," tutup Guspardi.
(kri)
Explore More