Dahnil Anzar Sebut Awak Kapal Selam adalah Prajurit Elit dan Pilihan

JAKARTA - Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak turut bersuara terkait hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali. Menurutnya, untuk menjadi prajurit kapal selam bukanlah perkara mudah.

Pasalnya, para awak kapal selam merupakan prajurit elit dan orang-orang pilihan. Hal itu dikarenakan, risiko dan kesulitan yang dihadapi amatlah tinggi.

"Prajurit-prajurit kapal selam itu adalah prajurit-prajurit elit dan pilihan, karena tingkat risiko dan kesulitan yang sangat tinggi," tulis Dahnil dalam akun Twitter pribadinya dikutip Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Pentagon Ikut Sedih, Kirim Aset Udara Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Dia pun berharap, seluruh masyarakat Indonesia dapat mengirimkan doa kepada para prajurit TNI yang bertugas dalam proses pencarian. Menurutnya, doa akan sangat membantu.

"Maka, doa terbaik dari seluruh rakyat Indonesia semoga akan sangat membantu kerja-kerja pencarian oleh tim TNI," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui Kapal Selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak saat sedang melakukan operasi penggenangan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu pagi sekitar pukul 04.25 WITA. TNI pun telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian kapal selam yang diawaki 53 orang tersebut.

Baca juga: Harap KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan, Mabesal Gelar Doa Bersama

Selain itu, kapal dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue dan dari Malaysia yaitu Rescue Mega Bhati juga akan segera tiba di Indonesia untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.