Komnas HAM Minta Indonesia Tak Biarkan Praktik Antidemokrasi ASEAN

Kamis, 22 April 2021 - 20:00 WIB
loading...
Komnas HAM Minta Indonesia...
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik melihat kecenderungan praktik otoritarianisme di kawasan Asia Tenggara. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) menyatakan kekhawatiran yang mendalam terkait implikasi dari kudeta politik dan krisis kemanusian di Myanmar . Utamanya, terhadap situasi pelaksanaan prinsip HAM di ranah regional.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya melihat kecenderungan praktik otoritarianisme di Kawasan Asia Tenggara. Indikasinya, mengarah kepada semakin menyempitnya ruang untuk peduli pada isu-isu Ham dan demokrasi.

Di sisi lain, semakin marak praktik kekerasan dan diskriminasi. Situasi tersebut membuat negara-negara di kawasan Asia Tenggara rentan untuk diintervensi oleh kekuatan antidemokrasi dan HAM.

Baca juga: Buntut Kudeta Militer, AS Jatuhkan Sanksi Kepada 2 BUMN Myanmar

Krisis politik di Myanmar dilaporkan telah mengakibatkan lebih dari 700 warga sipil meninggal dan 3.000 orang ditahan. Tindakan kekerasan itu berpotensi menambah pengungsi Myanmar ke negara-negara di sekitarnya.

Melihat situasi di Myanmar, Komnas HAM berharap semua pihak menahan diri. Ahmad Taufan Damanik mendorong digelarnya dialog yang konstruktif, berusaha mencari penyelesaian positif, dan damai.

“Kondisi damai tersebut demi menciptakan stabilitas politik, hukum, dan HAM yang menjadi indikator penting dalam mendukung aktivitas perekonomian di Myanmar maupun negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Komnas HAM akan terus mendorong keamanan dan stabilitas di Indonesia maupun Asia Tenggara melalui sokongan kuat bagi peralihan demokrasi. Juga penguatan kerja sama antar lembaga negara di bidang HAM (National Human Right Institution) di kawasan Asia Tenggara untuk mencegah aksi intervensi serta otoritarianisme.

Baca juga: Malaysia Pastikan Hadiri KTT ASEAN Soal Myanmar di Jakarta

Ahmad Taufan meminta Pemerintah Indonesia untuk menjalankan prinsip-prinsip hubungan luar negeri yang berlandaskan Piagam ASEAN dan standar ASEAN Human Right Declaration. Setiap negara ASEAN merupakan bagian dari komunitas internasional.

“Karenanya, juga harus menghormati prinsip-prinsip demokrasi, hak-hak kebebasan individu. Tidak melakukan pelanggaran HAM dalam bentuk kekerasan, penyiksaan, maupun kesewenang-wenangan lainnya,” tegasnya.

Pemerintah Indonesia, menurut Ahmad Taufan, mesti mengambil sikap tegas untuk tidak membiarkan praktik antidemokrasi dan pelanggaran HAM berlangsung di ASEAN.

“Untuk itu, perlu mengambil inisiatif terdepan bersama anggota ASEAN lainnya maupun komunitas internasional lainnya menyelesaikan krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Kasus Mantan Pemain...
Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI, KemenHAM Beri Rekomendasi ke Komnas HAM hingga Bareskrim
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Ketua Dewan Pakar DPP...
Ketua Dewan Pakar DPP Asprindo Ungkap Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump
Komnas HAM Anggap Teror...
Komnas HAM Anggap Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus ke Tempo Pelanggaran Hak Asasi Manusia, Polisi Didorong Transparan
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
5 Temuan Awal Komnas...
5 Temuan Awal Komnas HAM di Kasus 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?
Rekomendasi
Menkes: Laki-laki Celana...
Menkes: Laki-laki Celana Jeansnya Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Farel Tarek Kembali...
Farel Tarek Kembali Bikin Ketawa Lewat Sketsa Komedi Doa untuk Timnas yang Bikin Geleng-geleng!
SIG Fasilitasi Keberangkatan...
SIG Fasilitasi Keberangkatan 278 Jemaah Haji di 3 Wilayah Operasional
Berita Terkini
Paradigma Hak Asasi...
Paradigma Hak Asasi Manusia di Indonesia Berasaskan Pancasila
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Megawati Berseloroh...
Megawati Berseloroh ke Sri Mulyani Tak Terima Tunjangan Pensiun Wakil Presiden
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Fraksi Golkar Kaji Sistem...
Fraksi Golkar Kaji Sistem Pemilu: Jangan Sampai Obat Lebih Berbahaya dari Penyakitnya
Jokowi Tawarkan Bantuan...
Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum ke Mantan Dosen Pembimbing di UGM Kasmudjo
Infografis
Januari 2025, Tercatat...
Januari 2025, Tercatat 146,5 Juta Orang Indonesia Memakai Pinjol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved