Soal Reshuffle, Moeldoko: Yang Tahu Hanya Presiden
loading...
A
A
A
DEPOK - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan memberikan tanggapan terkait adanya wacana reshuffle di tubuh Kabinet Indonesia Maju. Dia mengatakan bahwa yang tahu soal reshuffle hanyalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang tahu hanya presiden. Jawabannya hanya satu tentang reshuffle yang tahu hanya presiden," katanya di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2022)
Seperti diketahui, wacana reshuffle menguat dalam waktu belakangan ini. Hal ini menyusul adanya peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Selain itu juga adanya struktur baru yakni Kementerian Investasi.
Sejumlah nama diprediksi bertahan dan juga terlempar. Salah satunya Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro yang dipastikan akan lengser dari jabatannya karena adanya peleburan kementerian.
Selain itu nama Nadiem Makarim juga masih ada yang menyebut bertahan. Namun, tak sedikit yang ingin Nadiem diganti karena struktur Kemendikbud berbeda.
Sejumlah nama juga disebut mengisi kursi di Kementerian Investasi. Salah satunya adalah Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Meski begitu tidak menutup kemungkinan adanya nama-nama baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Yang tahu hanya presiden. Jawabannya hanya satu tentang reshuffle yang tahu hanya presiden," katanya di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2022)
Seperti diketahui, wacana reshuffle menguat dalam waktu belakangan ini. Hal ini menyusul adanya peleburan Kemenristek ke Kemendikbud. Selain itu juga adanya struktur baru yakni Kementerian Investasi.
Sejumlah nama diprediksi bertahan dan juga terlempar. Salah satunya Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro yang dipastikan akan lengser dari jabatannya karena adanya peleburan kementerian.
Selain itu nama Nadiem Makarim juga masih ada yang menyebut bertahan. Namun, tak sedikit yang ingin Nadiem diganti karena struktur Kemendikbud berbeda.
Sejumlah nama juga disebut mengisi kursi di Kementerian Investasi. Salah satunya adalah Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Meski begitu tidak menutup kemungkinan adanya nama-nama baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
(zik)