Apresiasi Larangan Mudik, PKPI: Jangan Sampai Lengah seperti India

Senin, 19 April 2021 - 18:16 WIB
loading...
Apresiasi Larangan Mudik,...
Krisis pandemi virus Corona (Covid-19) di negara India semakin meningkat. Parahnya kasus tersebut mencapai rekor tertinggi yakni 261.500 kasus baru. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Krisis pandemi virus Corona (Covid-19) di negara India semakin meningkat. Parahnya kasus tersebut mencapai rekor tertinggi yakni 261.500 kasus baru yang terjadi pada Minggu 18 April 2021 kemarin. Peningkatan angka positif di India pun mendapat perhatian dunia, termasuk Indonesia.



Lebih lanjut Sunan mengatakan, tingkat positif sebagaimana data Kementerian Kesehatan India menunjukkan satu orang positif dari enam orang yang dilakukan tes. Akibat pesatnya peningkatan kasus, maka tempat tidur di rumah sakit baik pemerintah dan swasta penuh dan India mengalami kekurangan ventilator.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi melarang Mudik Lebaran sudah sangat tepat. Bisa dibayangkan apabila lonjakan kasus terjadi di kampung-kampung? Pemerintah Daerah akan kesulitan untuk menyediakan fasilitas kesehatan, mengingat keterbatasan fasilitas laboratorium, ventilator, oksigen dan petugas kesehatan di daerah", ujar pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini.

Sebelumnya pakar kesehatan di India telah memperingatkan festival itu bisa menjadi titik klaster "penularan super" di India. Namun festival yang diikuti oleh jutaan peziarah tersebut masih berlangsung, sehingga kerumunan pun tak terhindarkan.

Terkait lonjakan kasus di India, Sunan berharap menjadi pembelajaran bersama di Indonesia agar keberhasilan menekan laju Covid-19 tetap terjaga. Terlebih, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Idul Fitri 1442 H.

"Masyarakat harus tetap waspada dan menahan diri untuk tidak mudik. Ini demi kesehatan dan keamanan kita bersama. Demi keselamatan bersama. Jangan nekat! Jangan sampai seperti India," tegas ayah dari selebgram Salmafina itu.

Diketahui laju penularan Covid-19 di Indonesia sudah menurun dan vaksinasi terus berjalan. Namun banyak pakar epidemiology yang menyarankan masyarakat untuk terus menjaga prosedur kesehatan dan menghindari kerumunan agar vaksinasi tidak menjadi sia-sia.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Rakor, Menko Polkam...
Gelar Rakor, Menko Polkam Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik dan Idulfitri 1446
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Gelar Silaturahim Ramadan,...
Gelar Silaturahim Ramadan, Cak Imin Minta Kader PKB Konsisten dan Perkuat Network
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Ini 4 Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai
Korlantas Polri Siapkan...
Korlantas Polri Siapkan Skema One Way untuk Cegah Kemacetan saat Mudik Lebaran
1,4 Juta Tiket Kereta...
1,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Istana Sebut Presiden...
Istana Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Puncak Arus Mudik Lebaran...
Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi pada 28-30 Maret 2025
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved