Fadli Zon Keberatan Tol Japek II Diganti Nama Syeikh Mohamed bin Zayed

Senin, 12 April 2021 - 13:42 WIB
loading...
Fadli Zon Keberatan...
Dubes UEA Abdullah Saled Obeid Al Dhaheri memberikan sambutan saat menghadiri peresmian pergantian nama tol Jakarta-Cikampek II layang di Bekasi, Senin (12/4/2021). Tol layang Japek resmi berubah nama menjadi Jalan Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed). ANTARA
A A A
JAKARTA - Politikus Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan perubahan nama Tol Jakarta Cikampek (Japek) Elevated II menjadi Tol Syeikh Mohamed Bin Zayed (MBZ)

Seperti diketahui, perubahan nama tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu. Di mana keputusan tersebut menetaokan naman jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated menjadi jalan layan MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed. Tujuannya untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uni Emirat Arab

Fadli meminta agar pemerintah meninjau ulang penggunaan nama jalan tersebut. Dia juga mempertanyakan jasa Mohamed bin Zayed bagi Indonesia.

"Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia? Apa tak ada nama pahlawan kita yang berjasa bagi bangsa ini yang bisa kita hargai dan hormati untuk menjadi nama jalan? Saya usul agar ditinjau ulang nama jalan ini," kata Fadli Zon seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @Fadlizon, Senin (12/4/2021).

Sekadar informasi, Mohamed bin Zayed atau nama lengkapnya Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Pangeran mahkota Abu Dhabi dan Deputi Komandan Tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).

Dia juga dikenal sebagai pemimpin Arab yang paling berpengaruh bahkan melebihi Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud. Sejak menjabat sebagai komandan angkatan bersenjata UEA memiliki hubungan baik dengan Amerika Serikat sebagai sekutu khususnya dalam pembelian senjata dan menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)